Pemprov Lampung Ajak ‘Stakeholder’ dan Instansi Pemerintah Beri Ruang kepada Penyandang Disabilitas
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Pemerintah Provinsi
Lampung, melalui Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), mengajak
seluruh stakeholder dan instansi
pemerintah terkait untuk terus memberikan semangat serta memberikan ruang dan
fasilitas kepada para penyandang disabilitas.
Hal itu
disampaikan Wagub Nunik saat Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional
Provinsi Lampung Tahun 2020, di Water Boom Bumi Kedaton, Kelurahan Batu Putuk,
Kecamatan Teluk Betung Utara, Kamis (3/12/2020).
Kegiatan ini
mengusung tema "Membangun Kembali Kehidupan yang Lebih Baik, Lebih
Inklusif, Lebih Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19".
Acara
dihadiri Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi
Lampung Ibu Riana Sari Arinal.
"Ini
menjadi pendorong bagi kita terutama Pemerintah Provinsi Lampung, mari kita
lihat kembali sudah seberapa perhatian kita, sejauh mana kebijakan kita kepada
para disabilitas. Kita harus memberikan ruang, memberikan fasilitas dan semua
yang bisa kita berikan," ujar Wagub Nunik.
Pada
kesempatan itu, Wagub Nunik dan Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung Ibu Riana Sari
Arinal bersama para penyandang disabilitas bernyanyi bersama dengan penuh
kegembiraan.
Nunik
mengatakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini jangan hanya menjadi
kegiatan seremonial, namun menjadi momentum untuk bersama mengevaluasi apa saja
upaya terhadap hak yang diberikan kepada penyandang disabilitas.
"Terutama
kita sebagai pemangku kebijakan, apa saja yang telah kita lakukan dalam upaya
memberikan hak terhadap penyandang disabilitas," katanya.
Nunik
menyebutkan termasuk melakukan pemenuhan hak dengan program inklusif dan
aksesibel bagi penyandang disabilitas.
"Sekaligus
membangun SDM penyandang disabilitas untuk bisa berkarya memberikan sumbangsih
untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Menurutnya,
para penyandang disabilitas ini mampu mendobrak segala yang mungkin dianggap
menjadi batasan bagi sebagian banyak orang.
Hal ini
terlihat dengan ditampilkannya permainan musik tradisional Lampung oleh
anak-anak disabilitas sensorik netra indra kesuma Bandar Lampung dengan
mempersembahkan tiga lagu berjudul 3 M ciptaan Ibu Riana Sari Arinal, Sai Bumi
Ruwa Jurai dan Bumi Lampung.
Kemudian,
penampilan anak disabilitas yang tergabung dalam grup Pik Potads Lampung dengan
mempersembahkan lagu berjudul Kita Pasti Bisa.
"Melihat
anak-anak memainkan alat musik dan bernyanyi bergembira bersama, meski
disabilitas namun mampu mendobrak segala yang dianggap menjadi batasan bagi
sebagian orang," katanya.
Untuk itu,
Nunik mengajak semua bergandengantangan bersama untuk membuat dunia ini indah
dan lebih baik lagi tanpa membeda-bedakan.
"Mereka
mampu memberikan lebih dari yang mungkin dilihat sebagian orang rasanya tidak
mungkin bisa seperti itu. Mari kita bergandengantangan bersama membuat dunia
ini lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengajak semua
untuk selalu mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
"Syukuri
apa yang telah kita punya, dan terkhusus kepada orang tua, kalian adalah orang
tua hebat yang dititipkan oleh Allah SWT dengan anak-anak yang isimewa,"
ujar Ibu Riana.
Riana meminta
agar semua terus semangat, berdoa dan menjaga kesehatannya.
"Doa ibu
semoga anak-anak kita semua sehat dan semoga pandemi ini segera berakhir
sehingga kita bisa beraktivitas kembali seperti semula," katanya.
Pada
kesempatan itu diserahkan hadiah pemenang lomba video challenge ingat pesan ibu
3 M yang merupakan rangkaian Hari Disabilitas Internasional Provinsi Lampung
Tahun 2020.
Sekaligus
pemberian bantuan kursi roda 15 buah, kruk ketiak 10 set, alat bantu dengar 40
buah, tongkat tuna netra 13 buah, kaki palsu 3 buah dan bantuan usaha ekonomi
produktif bagi LKS anak dan LKS disabilitas untuk 39 LKS. (ida/adpim)
Comments