Pembangunan

Buyut Utara dan Buminabung Ilir Dicanangkan Jadi Kampung KECe

Bupati Lampung Tengah Mustafa bersama warga.

OTENTIK (LAMTENG)Dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah, yakni Kampung Buyut Utara dan Kampung  Buminabung Ilir yang diresmikan menjadi Desa Migran Produktif  (Desmigratif) sesuai program Kementerian Ketenagakerjaan, dicanangkan menjadi Kampung Entrepreneur Creative (KECe).
Pencanangan sebagai Kampung KECe itu diresmikan oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa yang ditandai dengan pemberian sejumlah bantuan peralatan untuk pemberdayaan pemuda di dua kampung tersebut, Senin (23/10/2017).
Desmigratif merupakan program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas para tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan tujuan melindungi dan meningkatkan kesejahteraan para TKI yang bekerja di luar negeri dan keluarganya sejak dari kampung halaman.
Bantuan peralatan tersebut berupa pabrik tahu tempe (20 orang), peralatan pertukangan kayu (40 orang), peralatan kerajinan bambu (20 orang), dan 10 ribu bibit ikan lele. Secara simbolis bantuan diserahkan di Kampung Buyut Utara oleh kepala kampung setempat, Samsudin.
Pencanangan Kampung KECe di dua kampung desmigratif diharapkan bisa membuka peluang bagi masyarakat untuk bekerja atau berwirausaha di kampungnya masing-masing, sehingga masyarakat tidak tertarik lagi bekerja di luar negeri.
"Banyaknya warga kita yang bekerja di luar negeri tak terlepas dari minimnya lapangan pekerjaan dan pola pikir masyarakat yang masih fokus mencari pekerjaan. Kondisi ini harus kita ubah. Sudah saatnya masyarakat mulai berpikir untuk mandiri dengan berwirausaha, karenanya dua kampung desmigratif akan saya jadikan Kampung KECe," ungkap Bupati.
Program KECe menjadi solusi pemuda dalam mengatasi pengangguran di kampung-kampung. Melalui program ini, Mustafa ingin memotivasi pemuda untuk fokus berwirausaha. Pemuda diharapkan tidak lagi berorientasi mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
"Melalui program KECe kita gerakkan ekonomi kerakyatan. Kita anggarkan Rp15 juta khusus untuk pemberdayaan pemuda. Kita latih mereka, bekali skill dan bantuan alat. Harapannya mereka bisa mandiri dan fokus berwirausaha," terangnya.
Dengan bantuan yang diberikan, Bupati berharap mampu menekan jumlah TKI di Kabupaten Lampung Tengah, khususnya di Kampung Buyut Utara dan Buminabung Ilir. "Sudah saatnya kita mandiri. Kita ciptakan lapangan kerja sendiri, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri," tegas Bupati.

Kepala Kampung Buyut Utara, Samsudin mengatakan, di kampungnya masih ada 130 warga yang  bekerja di luar negeri,  sedangkan yang sudah tidak bekerja  lagi pada 2014-2016 sebanyak 100 orang.
Kebanyakan ke Malaysia yang bekerja di sektor perkebunan. Kemudian di Kampung Buminabung Ilir ada 190 warga yang bekerja ke luar negeri. Terdiri atas perempuan 160 orang dan 30 orang laki-laki. Mereka bekerja di Taiwan, Abu Dhabi, Arab Saudi, dan Malaysia.
"Dengan bantuan yang telah kami terima, diharapkan masyarakat tidak akan tertarik lagi bekerja ke luar negeri. Namun, bekerja di kampungnya masing-masing dengan usaha yang produktif. Bantuan ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk pemberdayaan masyarakat," tuturnya. (jn/red)


Comments