Irjen Kementan dan Bupati Mesuji Tanam Padi Perdana di Lahan Cetak Sawah Baru
OTENTIK (MESUJI)–Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan dan Bupati Mesuji Khamami melakukan penanaman perdana tanaman padi pada musim tanam rendeng Oktober-Maret 2017/2018 di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mesuji kabupaten setempat, Jumat (27/10/2017).
Dalam kesempatan itu, juga hadir melakukan penanaman perdana diantaranya Kepala BPP Provinsi Lampung Bhakti Poerwadikarta, Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Rizal Fauzi, Perwira Penghubung Kodim 0426/Tulang Bawang Kapten Inf Agus Sutono, Danramil 426-01/Mesuji Mayor Arm I Ketut Subangga, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Sri Purwanti, dan Camat Mesuji Ibta Arisa.
Tanam padi tersebut merupakan perdana di lokasi lahan cetak sawah baru tahun 2017 yang dikerjakan oleh TNI, Pemkab Mesuji, dan petani. Pada tahun ini, cetak sawah dilakukan pada lahan seluas 1.685 hektare di Kabupaten Mesuji. Pemerintah Kabupaten Mesuji menargetkan pada musim tanam rendeng tahun ini mampu memproduksi sebanyak 187.470 ton gabah kering panen atau rata-rata sebanyak 4,9 - 5 ton per hektare pada lahan seluas 37.494 hektare.
Pada kesempatan itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan juga mengapresiasi usaha yang dilakukan Pemkab Mesuji dalam peningkatan kesejahteraan petani dalam berbagai program, inovasi, dan bantuan. Dicontohkannya, modifikasi pompa blower ukuran delapan inch menggunakan mesin traktor sebagai tenaga penggerak dinilai sangat inovatif karena mampu mengairi sawah luas satu hektare dalam waktu satu jam.
“Dengan dukungan dari Pemkab Mesuji, bersama dengan TNI dan petani diharapkan target produksi dapat tercapai dalam rangka mendukung upaya mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia khususnya beras pada tahun 2045,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Bupati Mesuji Khamami menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dikatakannya kedepan seluruh pegawai negeri sipil, anggota DPRD, kepala desa, perangkat desa, tenaga honor, dan guru honor diwajibkan untuk membeli beras hasil petani Mesuji melalui tunjangan yang diberikan.
“Kami juga akan mendorong pemasaran beras hasil petani Mesuji, setiap minimarket yang ada di Kabupaten Mesuji diwajibkan untuk menjual beras petani Mesuji. Ini kami lakukan demi meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Khamami. (jn/red)
Comments