OTENTIK (LAMPUNG TIMUR) – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 TA. 2021 Kodim 0429/Lamtim selalu meluangkan waktu untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat di Lokasi berlangsungnya TMMD, Selasa (16/3/2021).

Terlihat dua Personil, yakni Pratu Bayu dan Prada Agung Prabowo disela kesibukanya sebagai Satgas TMMD menyempatkan diri melaksanakan komsos (Komunikasi Sosial) ke lokasi pembibitan mangrove milik Bapak Sumar (40) warga Dusun III, Desa Sukorahayu.

Dalam keteranganya Pratu Bayu merasa tertarik dengan budidaya tanaman mangrove sehingga dia bersama rekanya menyempatkan kelokasi ini untuk belajar langsung.

"Mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dan dapat hidup didaerah dengan kadar garam tinggi, yang berfungsi sebagai benteng pencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh air laut," ucapnya.

"Jadi kehadiran saya disini ingin langsung belajar, sama-sama kita ketahui bahwa selain fungsi mangrove yang luar biasa ternyata bernilai ekonomis tinggi, jadi sangat menarik untuk dipelajari," tandas Pratu Bayu.

Sementara kepala seksi kesejahteraan masyarakat dan kelompok tani (Rahayu Jaya) di bidang pembibitan mangrove Sumari mengatakan bahwa selama ini yang sering pesan bibitnya adalah dari pihak TNWK.

"Dengan lahan seluas 25Mx50M saat ini sudah tersedia  sekitar 550.000 bibit mangrove siap tanam, dengan harga perbatangnya Rp. 1750, biasanya dari pihak Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang pesan bibit ini untuk di tanam sepanjang pesisir guna mencegah erosi dan abrasi pantai," tuturnya. (ida/rls)