Relawan Mustafa Beri Bantuan Korban Banjir
OTENTIK (TANGGAMUS)–Korban bencana banjir yang terjadi di
Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, termasuk bantuan dari Relawan Mustafa yang telah menyalurkannya bagi
warga pada tiga kecamatan setempat.
Atas berbagai bantuan tersebut, masyarakat mengucapkan terima kasih dengan
adanya kepedulian yang ditunjukkan termasuk dari para Relawan Mustafa.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Relawan
Mustafa. Kami sangat terbantu, mudah-mudahan bisa terus berperan di tengah
masyarakat," ungkap Rizal, salah satu warga Kelumbayan, Minggu
(20/10/2017).
Bantuan itu telah diserahkan oleh Ketua Relawan Mustafa, Miswan Rodi, kepada
salah satu perwakilan tokoh masyarakat setempat pada Sabtu (28/10/2017).
Menurut Miswan, bantuan diberikan berupa kebutuhan sembako dan pakaian.
Dia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat, khususnya para
korban banjir.
"Begitu terjadi bencana, kami mendapatkan telepon bahwa Relawan Mustafa di
Kecamatan Kelumbayan mengalami bencana banjir. Karenanya kami sigap, langsung
mengirimkan bantuan ke lokasi. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban
mereka," jelasnya.
Kedatangan rombongan relawan, kata dia, juga untuk meninjau kondisi masyarakat
pascabanjir. "Selain menyalurkan bantuan, di sini kami ingin melihat
keadaan masyarakat, apakah yang mereka butuhkan, selanjutnya akan kami
diskusikan untuk menentukan langkah terbaik selanjutnya," terang Miswan.
Ketua DPW Partai NasDem Lampung Dr Ir Mustafa menuturkan, bencana di
Kelumbayan, Tanggamus adalah musibah bersama, sehingga perlu ditopang
bersama-sama. "Musibah mereka adalah musibah kita juga. Mudah-mudahan yang
kami berikan bisa meringankan para korban," jelas Mustafa yang juga Bupati
Lampung Tengah dan menjadi salah satu kandidat gubernur Lampung itu pula.
Ratusan rumah milik warga Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus diterjang
banjir bandang yang terjadi pada Rabu (25/1/2017), malam. Tidak hanya merusak
permukiman dan fasilitas umum, banjir juga menyebabkan akses terputus karena
tanah longsor dan kerusakan jembatan.
Sedikitnya terdapat tiga desa yang dilanda banjir bandang, yakni Pekon Napal,
Pekon Sinar Harapan, dan Pekon Sinar Maju, Kecamatan Kelumbayan.
Arus banjir juga telah menyebabkan jembatan yang merupakan akses menuju lokasi
dari arah Kecamatan Cukuhbalak terputus. Selain itu, sekitar seratus meter dari
batas Pekon Napal, material longsoran telah memenuhi badan jalan. (jn/red)
Comments