Dan Satgas TMMD 110 Apresiasi Anggotanya Ajarkan Mengaji Anak-anak Sukorahayu
OTENTIK (LAMPUNG TIMUR) – Satgas TMMD 110
Kodim 0429/Lamtim Mengajarkan Mengaji, mengingat pentingnya bekal ilmu Agama
yang merupakan tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan
sehari-hari.
Anggota
Satgas TMMD ke-110 Kodim 0429/Lamtim Serda M. Fiqi dan Prada Ainur Rofi
melaksanakann kegiatan belajar mengaji bersama anak-anak TPA Al-Amin, Dusun II,
Desa Sukorahayu, Labuhan Maringgai.
Dan Satgas
TMMD 110 Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis sangat mengapresiasi
kegiatan positif Personilnya yang bermanfaat bagi generasi generasi muda.
"Selaku
pimpinan, saya sangat bangga, mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang
berdampak positif serta bermanfaat bagi anak-anak di Desa Sukorahayu, tentunya
dengan mengajarkan mengaji maka akan menjadi suatu wadah pembelajaran dalam
menambah pengetahuan tentang ilmu agama,” ucap Dan Satgas TMMD 110, Senin
(22/3/2021)
Letkol Kav.
Muhammad Darwis juga menambahkan,"kesibukan TMMD yang hampir purna ini
tidak menyurutkan semangat para Anggota untuk memberikan tambahan ilmu
Agama bagi para generasi muda, ini
menunjukan bahwa motivasi kita untuk selalu memberikan yang terbaik kepada
Rakyat tak akan pernah surut” pungkasnya.
Personil
Satgas TMMD Serda Muhammad Fiqi mengaku tergugah, sehingga dengan rela dan
ikhlas memberikan ilmu agama yang di milikinya membaca Alquran di lokasi TMMD,
Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Sementa guru
mengaji Suhartono (51) merasa sangat terhormat sekaligus berterima kasih
hadirnya TNI dalam kegiatan belajar mengaji di TPA Al-Amin.
"Saya
tidak bisa berkata apa-apa, selain saya bangga dan terimakasih atas keikhlasan
mereka mengajar anak anak di desa ini dengan tulus dan ikhlas, di tengah
kesibukan mereka menuntaskan sasaran fisik, ternyata masih bisa ikut membantu
anak-anak belajar mengaji, mudah-mudahan kehadiran bapak TNI akan semakin
menambah motivasi anak Desa Sukorahayu khususnya TPA Al-Amin untuk belajar
mengaji," ucap Suhartono. (ida/rls)
Comments