OTENTIK (LAMTIM)–Dalam melaksanakan dan merealisasikan program kerjanya, Chusnunia Chalim selaku Bupati Lampung Timur, tidak hanya terbatas pada acara resmi dan teragendakan, tetapi juga melalui kegiatan keseharian yang bersifat informal dan dadakan (insidentil).

Seperti halnya pada pelaksanaan kegiatan pembuat MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan penebaran 6000 benih ikan patin di Lokasi Objek Wisata Embung Tirta Kesuma yang merupakan salah satu bentuk pengejewantahan dari Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus Program Pengembangan Kepariwisataan di Desa Tanjung Kesumo, Purbolinggo, Minggu (5/11/2017).

Bupati Chusnunia bersama masyarakat desa setempat bahu membahu melakukan Aksi Bersih Lokasi Obyek Wisata Embung "Tirta Kesuma" di luar agenda kegiatan yang telah terjadwalkan.

Menurut Ahmad Gunadi, salah satu anggota Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) Desa Tanjung Kesumo, mengatakan, dulu memang sejak dibangunnya embung ini tujuannya untuk irigasi pertanian.

“Sekarang, kami dari pemuda membentuk kelompok sadar wisata untuk memanfaatkan, yaitu untuk tempat wisata yang sangat sesuai dengan program ibu bupati dalam mencanangkan banyak tempat wisata di Lampung Timur ini,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Chusnunia bersama-sama masyarakat juga menyempatkan menandatangani pengenalan pohon, menanam sayuran, menimbang sampah, serta  meletakan batu pertama pembangunan untuk MCK yang bertujuan membantu masyakat yang kurang mampu dalam mewujudkan Program Kabupaten Lampung Timur Bebas WC Cemplung.

Selepas unjuk kebolehan sebagai ahli tukang bangunan dadakan dalam melakukan peletakan batu pertama pembangun MCK, orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur itu juga secara beramai-ramai bersama warga sekitar menaburkan 6000 benih ikan patin di lokasi bendungan atau embung.

Hadir juga dalam aksi kegiatan kepedulian lingkungan itu, Camat Purbolinggo, Sahrun, Kompok Peduli Sampah (KPS), Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis), Komunitas Gubug Baca Kusuma Dirgantara dan masyarakat Desa Tanjung Kesumo Kecamatan Purbolinggo. (jn/red)