Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Gegana Lampung Laksanakan Patroli
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Dalam rangka
mengantisipasi Gangguan Kamtibmas di hari pekan Satbrimob Polda Lampung
khususnya Detasemen Gegana Menurunkan Tim patra (Patroli Ranmor) guna
melaksanakan patroli dan pengamanan disejumlah Rumah Ibadah umat Nasrani yang
melakukan peribadatan hari minggu dan fasilitas umum di Wilayah Hukum Polresta
Bandar Lampung, Minggu (11/04/2020).
Dalam Giat
patroli dan pengamanan kali ini dibawah pimpinan Aiptu Sri Widada Menindak lanjuti
Pimpinan perihal Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka
pengamanan patroli dan pengamanan dihari pekan.
Dalam
kesempatan ini Kateam Patroli menyampaikan atensi Komandan Satuan KBP R Kasero
Manggolo, S.H.,S.Sos., M.H.,M.Si. Komandan Satuan Brimob Polda Lampung bahwa
“Kegiatan Patroli Rutin Brimob ini di Tingkatkan guna memberikan rasa Aman Dan
Nyaman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitas khususnya umat
Nasrani yang sedang melaksanakan peribadatan di Kota Bandar Lampung Dengan
mengunjungi Rumah Ibadah yang mengadakan peribadatan secara langsung dan
intensif, diharapkan situasi tersebut tetap aman dan tidak terjadi gangguan
Kamtibmas sehingga para jemaat dalam melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk,”
Unjarnya.
Melalui kegiatan
patroli ini Danden Gegana Kompol Robi berharap dapat mempersempit atau bahkan
meniadakan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan melancarkan aksinya.
menekanan Kepada setiap personil yang melaksanakan Kegiatan patroli agar selalu
siap siaga menyikapi segala kejadian yang ada di Kota Bandar Lampung, jangan
under estimate pastikan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas dengan rasa
aman dan nyaman.
Team Patroli
bergerak dari Mako Detasemen Gegana menuju Gereja GPI Merturia, Gereja Katedral
Raja Kristus, Gereja GBI Malahayati, Geraja Tri Tunggal, dan Gereja Imanuel.
Selain melaksanakan giat Patroli dan Pengamanan, Personel Patroli juga
memberikan Himbauan Kepada para jemaat Untuk Selalu menerapkan Prokes di mana
masa Pandemi yang Sampai saat ini belum juga berakhir. (ida/rls)
Comments