OTENTIK (TUBABA)–Keinginan Pemkab Tulang Bawang Barat berutang sebesar Rp130 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) hanya menunggu persetujuan DPRD dan Kemendagri.

Hal tersebut menyusul turunnya tim PT SMI pada Senin (13/11/2017) ke Pasar Pulungkencana dan tiga titik ruas jalan yang diajukan sebagai lokasi pembangunan dalam pinjaman daerah tersebut.

"PT SMI sudah turun dan mengecek langsung lokasi pasar dan jalan yang diajukan menggunakan pinjaman dana tersebut. Secara umum mereka memberikan lampu hijau kepada pemkab," ungkap Kadis PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, Selasa (14/11/2017).

Iwan mengatakan, untuk mendapatkan pinjaman tersebut, pemkab harus menyiapkan surat persetujuan pinjaman dari dewan dan kemendagri.

”Dari hasil peninjauan ini, PT SMI akan mengeluarkan surat persetujuan pinjaman. Yang nantinya akan menjadi syarat bersama-sama dengan persetujuan dewan untuk diajukan kepada Kemendagri," terang Iwan.

Iwan menjelaskan, dana pinjaman daerah tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan pasar modern Pulungkencana sebesar Rp80 miliar dan pembangunan tiga ruas jalan lingkar Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar Rp49 miliar.
"Jika pinjaman ini disetujui Mendagri maka penggunaannya akan masuk dalam APBD 2018," jelasnya. (jn/red)