Gubernur Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan dan Kestabilan Harga di Pusat Perbelanjaan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur Arinal
Djunaidi beserta Jajaran Forkopimda dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan
Pemprov Lampung melakukan Peninjauan Pasar Tradisional dan Pasar Modern
menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Rabu (05/05).
Titik lokasi
peninjauan tersebut yaitu Pasar Pasir Gintung, Gudang Bulog, dan Pasar Modern
Chandra Tanjung Karang.
Di Pasar
Pasir Gintung, Gubernur Arinal Djunaidi melihat bahwa kesadaran masyarakat
dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker sudah memadai.
Hal ini menurut Gubernur penting, agar pasar tidak menciptakan cluster baru
penyebaran Covid-19. Gubernur juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan
pedagang dan pengunjung pasar.
Gubernur
menjelaskan bahwa peninjauan pasar ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi
Lampung dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan jelang
Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Sebelumnya,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Biro
Perekonomian Provinsi Lampung berkoordinasi dengan 15 Pemerintah Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung dan BPOM juga telah melakukan peninjauan stok pangan dan
harga di pasar tradisional yang ada di Provinsi Lampung. Selain itu dilakukan
juga uji sample kandungan formalin dan pestisida terhadap bahan pangan selama
bulan Ramadan. Adapun bahan pangan yang dimaksud diantaranya sayur mayur dan
buah-buahan seperti kol, timun, tomat, buncis, jeruk mandarin, apel merah, pir,
semangka. Dari hasil uji sample tersebut tidak ditemukan kandungan formalin
maupun pestisida. Disperindag Provinsi Lampung juga menyelenggarakan pasar
murah bersubsidi di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Hal serupa
juga dilakukan Gubernur Arinal Djunaidi ketika meninjau Pasar Modern Chandra
Tanjung Karang. Gubernur memeriksa protokol kesehatan, harga dan ketersediaan
bahan pangan.
Selain
meninjau pasar, Gubernur Arinal juga meninjau Gudang Bulog yang berada di
Komplek Pergudangan Tembesu Campang Raya guna memeriksa langsung stok beras.
Gubernur
menyampaikan bahwa ketersediaan beras di Provinsi Lampung jelang Hari Raya
dalam kondisi aman. Gubernur menjelaskan, saat ini Provinsi Lampung
menghasilkan 2,6 juta ton beras, sedangkan konsumsi masyarakat 1,2 juta ton.
Dengan demikian, Provinsi Lampung surplus 1,4 juta ton. Oleh sebabnya, Provinsi
Lampung turut menopang kebutuhan pangan DKI Jakarta. (ida/kominfotik)
Comments