Hari Ini di Lampung Timur, Sebanyak 112 Desa di 24 Kecamatan Gelar Pilkades Serentak
OTENTIK (LAMTIM)–Sebanyak
112 desa di Kabupaten Lampung Timur
Provinsi Lampung hari ini, Senin (4/12/2017), menggelar pemilihan kepala desa (pilkades)
serentak.
"Hari ini ada 112 desa di 24 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur
menggelar pemilihan kepala desa serentak," ungkap Syahrul Syah, Kepala Badan
Pembedayaaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Lampung Timur,
di Lampung Timur,
Senin (4/12/2017).
Syahrul Syah menyebutkan ada 355 calon kepala desa yang mengikuti
pemilihan kepala desa tersebut terdiri dari calon baru kades dan petahana
kades.
"Hanya dua incumbent
yang tidak ikut, lainya ikut kembali mencalon diri lagi," ujarnya.
Syahrul Syah menambahkan, untuk lancarnya pelaksaanaan pilkades,
dinasnya terus memonitor persiapan sebelum dan saat pelaksanaan pencoblosaan.
"Kita terus lakukan monitoring dari sebelum hingga pelaksanaan
pillkades," tambahnya.
Siaran pers Humas Polres Lampung Timur
yang diterima awak media dalam rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Tahun
2017 secara serentak di 112 Desa, polres setempat menyiapkan 749
personil, dengan rincian satgas polres 85 orang, Pos Aju Rayon I berjumlah
41 orang, Pos Aju Rayon II berjumlah 42 orang, Pos Aju Rayon III berjumlah 43
orang dan Angota pengamanan TPS berjumlah 539 orang. Sementara itu, Kapolres
Lampung Timur AKBP Yudy Chandra E. S.IK., M.H., memimpin apel pergeseran
pasukan dalam rangka pengaman pilkades Kabupaten Lampung Timur di Makopolres
Lampung Timur, Sabtu (2/12/2017).
Jumlah anggota yang terlibat dalam pengamanan pilkades berjumlah 749 angota dengan rincian sebagai berikut : 1.Satgas Polres berjumlah 85 anggota. 2.Pos Aju Rayon I berjumlah 41 anggota. 3.Pos Aju Rayon II berjumlah 42 anggota. 4.Pos Aju Rayon III berjumlah 43 anggota. 5.Anggota Pam TPS berjumlah 539 anggota.
Kapolres Lampung Timur mengatakan, “kehadiran anggota di lapangan, untuk memberikan jaminan rasa aman kepada setiap masyarakat yang melaksanakan haknya dengan perasaan aman, nyaman, bebas dari tekanan, rasa takut, ancaman dari pihak manapun dan dari siapapun,” ungkap Yudy Chandra E.
“Kehadiran anggota untuk memberikan jaminan kepada panitia pilkades agar betul-betul dapat melaksanakan tugas sesuai prosedur dan berkeadilan. Untuk itu, laksanakan tugas pam ini dengan sungguh-sungguh, kerja keras serta dedikasi tinggi dan profesionalisme serta terpercaya,” tegasnya.
Sedangkan Waka Polres Lampung timur Kompol Rahmadi Asbi., S.E., menandaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini untuk mengetahui kesiapan pasukan yang akan di terjunkan dalam pilkades serentak dan apel ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab penyelenggaran keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami harapkan pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak 112 desa kabupaten Lampung Timur dapat berjalan kondusif,” ujarnya.
Sebelumnya Polres Lampung Timur menyiapkan 749 personil dalam pemilihan kepala desa serentak. Hal itu disampaikan Wakapolres Lampung Timur Kompol Asbi, saat menghadiri deklarasi pernyataan sikap “Siap Menang Siap Kalah”, di gedung Pusiban, Senin (27/11/2017) sore.
Wakapolres Lampung Timur Kompol Asbi mengatakan, dihadapan 355 calon kepala desa, bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dijaga oleh anggota polisi. “Bahkan, sebelum hari pemilihan yang jatuh pada 4 Desember 2017, pasukan sudah berjaga-jaga dan akan digerakan dua hari sebelum pemilihan,” kata Asbi.
Pengamanan dilakukan bukan berarti pilkades Lampung Timur berpotensi rusuh melainkan sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Menurut dia, jumlah personil yang ditempatkan beda TPS akan berbeda jumlah personil.
Semua personil yang berjaga harus selalu memberi informasi terbaru guna memantau perkembangan situasi politik pilkades. “Perintah pak Kapolres anggota yang kami tempatkan di TPS untuk berjaga tidak diperbolehkan bergeser dari TPS sebelum pemilihan benar-benar selesai,” ungkap Wakapolres Lampung Timur.
Sekretaris Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera mengatakan, sebelumnya bakal calon kepala desa berjumlah 370 pendaftar. Namun, hasil seleksi 355 calon yang bakal mengikuti kompetisi pilkades untuk 112 desa yang tersebar di Lampung Timur.
Dengan banyaknya calon kepala desa, Sekkab memberikan apreasiasi. “Artinya, masyarakat sangat berantusias dalam membangun desa. Jadi kepala desa itu tujuannya yaitu membangun desa dan mengayomi masyarakat yang dipimpinnya,” terangnya.
Begitu pula dengan calon yang kalah diminta agar tetap turut membangun desa, meskipun tidak menjadi kepala desa. Sebab, dengan menjadi masyarakat yang tertib aturan sudah termasuk membangun desa. “Kami yakin calon yang kalah tetap akan legowo. Apa lagi saat ini calon calon ikut mendeklarasikan siap kalah dan siap menang,” ujar Syahrudin. (ynt/ded)
Comments