Wabup Lampung Timur Ikuti Panen Jagung
OTENTIK (LAMTIM)–Wakil Bupati (Wabup) Lampung Timur, Zaiful Bokhari mengikuti Panen Jagung Penyangga Pangan Kota Besar bersama Menteri Pertanian yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pertanian, Garjita Budi di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Jumat (8/12/2017).
Hadir pula pada kesempatan itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Andrico Noto Susanto, Inspektur Jenderal Menteri Pertanian sebagai Pembina UPSUS Wilayah Provinsi Lampung, Justan Riduan Siahan, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Teresia Sormin, Kadis Pertanian Lampung Timur M.Yusuf HR, Camat Braja Selebah, Rudi Hatmoko, Mahasiswa STIPER Darma Wacana Metro, Siswa SMK N 1 Sekampung Lampung Timur, dan masyarakat Desa Harjosari.
Sebagai upaya dalam mencapaian swasembada pangan menuju kedaulatan pangan, pemerintah pusat melalui kementerian pertanian telah dan sedang melaksanakan berbagai program/kegiatan. Dalam pelakasanaannya, program-program yang sudah ada dirasa masih belum cukup, sehingga perlu rintisan dan terobosan baru untuk memperkuat kegiatan yang sudah ada. Terobosan baru tersebut adalah, "Pengembangan Lumbung Pangan Orientasi Ekspor di Wilayah Perbatasan" dan "Pengembangan Pangan di Wilayah Penyangga Kota Besar".
Dalam sambutannya Zaiful Bokhari mengucapkan terima kasihnya kepada berbagai pihak atas terwujudnya penandatanganan MoU untuk pembelian jagung di Kecamatan Jabung.
"Atas nama pemerintah kabupaten Lampung Timur dan masyarakat Lampung Timur khusus petani jagung yang ada disini tentunya mengucapkan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Menteri Pertanian Republik Indonesia beserta jajaran, dan juga pihak-pihak swasta yang telah melakukan penandatanganan atau MOU untuk pembelian jagung di kecamatan Jabung ini," ungkap Zaiful.
Zaiful berharap, mampu memberikan konstribusi maksimal untuk membangun pertanian di Kabupaten Lampung Timur..
Di tempat yang sama, Garjita Budi menjelaskan, untuk semua petani jagung, jangan takut untuk memproduksi jagung sebanyak-banyaknya, selama harganya dapat menjamin keuntungan bapak-ibu sekalian.
"Poinnya dalam urusan jagung ini, bagaimana upaya kita mengepung kota-kota besar dengan jagung-jagung yang dihasilkan oleh kabupaten-kabupaten kita,” terangnya.
Kabupaten Lampung Timur sendiri memiliki potensi di bidang pertanian yang cukup besar khususnya wilayah Jabung, baik potensi sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia.
Kabupaten Lampung Timur juga memiliki kondisi lahan seluas 213.384 yang terdiri dari 60.518 lahan sawah dan 152.866 lahan kering. Sehingga kegiatan panen jangung merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya memacu produktifitas sehingga tujuan pembangunan di bidang pertanian. (ynt/ded)
Comments