Berita Hangat

Menag Lukman Kecaman Keras Kebijakan Presiden Amerika

Menteri Agama Republik Indonesia (RI) H. Lukman Hakim Saiffudin diwawancara bersama awak media usai mengisi seminar nasional dalam rangka peresmian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro dari Akreditasi B menjadi A dan peresmian gedung SBSN IAIN di kampus II, Selasa (19/12/2017).

OTENTIK (METRO)–Menteri Agama Republik Indonesia (RI) H. Lukman Hakim Saiffudin mengecam keras kebijakan Presiden Amerika Donald Trump yang mengklaim Jerusalem sebagai ibukota Negara Israel. Hal itu disampaikannya dalam sesi wawancara bersama awak media usai mengisi seminar nasional dalam rangka peresmian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro dari Akreditasi B menjadi A dan peresmian gedung SBSN IAIN di kampus II, Selasa (19/12/2017).

Lukman menyatakan, ketegasan sikap pemerintah tersebut sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang meminta pemerintah Amerika Serikat menganulir kebijakannya.

"Kan sudah jelas sikap pemerintah, bahkan bapak presiden sekalipun sendiri hadir langsung dalam KTT luar biasa di antara negara-negara yang bicara mengagendakan khusus tentang masalah Palestina di Istambul kemarin. Dan sikap pemerintah kita tegas bahwa kita sangat mengecam keras kebijakan amerika yang memindahkan ibukota israel dari Tel alif ke jerusalem dan meminta agar amerika berkenan untuk menganulir kebijakannya kembali untuk mengubahnya," jelasnya.

Menurutnya, selama ini setiap diplomasi Indonesia selalu bersinergi dengan bangsa Palestina dalam menggapai hak kemerdekaan.

"Bapak presiden juga menyampaikan lima point dalam KTT di Istambul itu, bahkan bapak presiden menyatakan bahwa setiap tarikan nafas diplomasi indonesia selalu tidak pernah meninggalkan bangsa palestina, karena bangsa indonesia selalu berada bersama bangsa palestina dalam mendapatkan hak-hak kemerdekaannya," terang Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin sambil meninggalkan awak media. (mad)

Comments