Nanang Ermanto Mengikuti Acara Dzikir Dan Doa Kebangsaan
OTENTIK (LAMPUNG SELATAN) – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengikuti acara dzikir dan doa kebangsaan yang diadakan Sekretariat Negara secara virtual, Minggu malam (1/8/2021).
Acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang genap berusia 76 tahun.
Acara tersebut secara langsung melalui channel Youtube Sekretariat Negara sekitar pukul 19.30 WIB. Adapun acara mengangkat tema “Bersyukur atas kemerdekaan, berdoa dan berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia maju”.
Tak hanya
Presiden Jokowi, acara itu juga dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang
sekaligus menyampaikan tausiah di lokasi yang berbeda. Sedangkan dzikir dan doa
kebangsaan itu dipimpin oleh Rektor Institut Agama Islam Jami’at at Khaer,
Prof. Dr. KH. Said Akil Husin Almunawar.
Turut
mengikuti juga secara virtual, Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga
tinggi negara, tokoh lintas agama, pejabat TNI dan Polri, pimpinan majelis
agama, serta para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia.
Sementara,
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama sejumlah pejabat utama
dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti kegiatan
tersebut dari rumah dinas bupati setempat.
Acara dibuka
dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya dilanjutkan
dengan mendengarkan pembacaan ayat suci Alquran dari Qori Internasional Kuwait
tahun 2019 yaitu Qodar Rasmadi Rasyid.
Dalam acara
tersebut, Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan,
merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir maupun batin,
bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.
“Sebagai
bangsa yang berketuhanan yang Maha Esa, doa merupakan senjata orang mukmin,
penguat dan penyembuh, sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan
harapan dan optimisme,” kata Jokowi.
Pada
kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas berbagai upaya,
bantuan dan dukungan dari para alim ulama, para pemuka agama, para mubaligh
yang selalu mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan, membantu
percepatan vaksinasi, serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang
sulit.
“Semoga Tuhan
Yang Maha Kuasa membukakan jalan bagi kita semua, meridhoi dan memudahkan semua
upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi
Covid-19,” tutup Jokowi.
Pada bagian
lain, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sangat mendukung
dilaksanakannya kegiatan dzikir dan doa kebangsaan dalam rangka HUT Kemerdekaan
Indonsia ke-76 tahun tersebut.
“Sebagai
hamba Allah, sudah sepantasnya kita bersyukur atas kemerdekaan yang telah
diraih,” ujar Nanang usai mengikuti acara tersebut.
Selain itu
kata Nanang, dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan
berakhir, doa merupakan salah satu jalan permohonan umat kepada sang pencipta.
“Kita minta
pertolongan Allah SWT melalui dzikir dan doa. Sebagai umat-Nya, kita juga
diwajibkan untuk berikhtiar, bagaimana upaya kita untuk memutus penyebaran
Covid-19,” tuturnya.
Nanang
menambahkan, masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 itu ada dan berbahaya.
Pemerintah selalu berupaya semaksimal mungkin agar virus Vovid-19 dapat
diatasi.
Ingat,
berdasarkan catatan yang ada pada Tim (Satpol PP) Pemakaman Jenazah Covid-19
Pemkab Lampung Selatan periode Juli 2021, sudah 211 orang meninggal karena
terpapar Covid-19. Jika diakumulasikan dari Januari 2021 hingga 30 Juli 2021,
tercatat sudah 346 warga Lampung Selatan yang telah mendahului kita menghadap
Ilahi akibat Covid-19,” ungkap Nanang.
Untuk itu kata Nanang, penularan Covid-19 harus bersama-sama menekan angka kematian. Hal tersebut dapat dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Seperti, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan memakai sabun. Selain itu masyarakat juga harus mengatur serta tidak berpergian jika tidak mendesak dan penting.
“Semoga, dengan dzikir dan doa serta diiringi ikhtiar kita semua, insya Allah, Allah SWT dapat mengabulkan permintaan kita. Aamiin,” pungkas Nanang. (syamsu/rls)
Comments