Berita Hangat

Gubernur Arinal Dampingi Menteri Koordinator Perekonomian dan Kepala BNPB

OTENTIK (NEGARA RATU) – Gubernur Arinal Djunaidi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto   dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito   dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung,   Jum'at, 13/08/2021.

 

Kunjungan kerja dilaksanakan di desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

 

Menko Perekonomian bersama Kepala BNPB   melihat secara langsung   penerapan Protokol Kesehatan dan meninjau pelaksanaan PPKM di Posko Kesehatan dan Posko Relawan Covid-19 desa Negara Ratu sebagai salah satu contoh desa yang melaksanakan PPKM di Provinsi Lampung.

 

Secara umum Camat Natar, Eko Irawan, S.STP memberikan penjelasan terkait Posko Kesehatan dan posko relawan   satgas Covid-19 desa Negara Ratu.   Menko beserta rombongan menyaksikan secara langsung simulasi   testing dan tracing yang dilakukan Tracer kepada orang kontak erat dengan pasien Covid-19.

 

Dijelaskan pula bahwa saat ini di Desa Negara Ratu   terdapat   isoman sebanyak   1 orang dan pasien yang dirawat   Puskesmas   sebanyak   1 orang.

 

Pemerintah desa selalu mengikuti Arahan Pemerintah pusat dan provinsi serta mensuport upaya penanganan    dan pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah.

 

Di   Posko kesehatan disediakan Ruang isolasi mandiri, petugas tracing dan

Ambulan desa serta   disediakan bantuan   sembako dan   multivitamin bagi pasien isolasi.

 

Diungkapkan Camat Natar, bahwa di Desa Negara Ratu telah dilakukan vaksinasi kepada   572 orang atau 4,4 persen dari jumlah warga.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi juga memberikan bantuan paket sembako yang secara simbolis diserahkan oleh Menko kepada warga masyarakat penciptaan pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 750 paket.

 

Bantuan Pusat sebanyak 51.261 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Kabupaten Lampung Selatan,   sebanyak   7.000 paket sembako untuk wilayah Natar yang secara simbolis diserahkan kepada 5 orang perwakilan, Masker 3000 pcs,   handsanitizer 5 Jerigen dan disinfektan 5 Jerigen.

 

Sedangkan dari Bupati Lampung Selatan berupa   uang santunan Rp.   5.000.000,- untuk warga   meninggal karena Covid-19 yang diserahkan kepada ahli waris dan Rp. 560.000 untuk pasien   Covid-19 serta santunan untuk pasien   isolasi mandiri per keluarga maksimal 4 orang dengan nilai   Rp. 10.000 per orang selama 15 hari.

 

Hadir Forkopimda, Bupati Lampung Selatan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama beberapa Perangkat Daerah terkait. (ida/kominfotik)

Comments