Bupati Nanang Ermanto Ikuti Launching Sinergitas Pengelolaan Bersama MCP Secara Virtual
OTENTIK (LAMPUNG SELATAN) – Dalam
rangka membangun komitmen pencegahan korupsi di daerah, Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan launching sinergitas
pengelolaan bersama Monitoring Center of Prevention (MCP) secara virtual
bersama pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Kegiatan
peluncuran pengelolaan MCP bersama tersebut bersamaan dengan Rapat Koordinasi
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional (Rakorwasdanas)
Tahun 2021 yang digelar melalui virtual meeting, Selasa (31/8/2021).
Acara itu
diikuti Inspektur Jenderal Kementerian/Lembaga, para Gubernur dan Bupati/Wali
Kota, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Inspektur Provinsi dan
Kabupaten/Kota, serta Kepala BPKAD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dari
Kabupaten Lampung Selatan, Bupati H. Nanang Ermanto bersama Sekretaris Daerah
Kabupaten Thamrin dan Inspektur serta Kepala BPKAD mengikuti kegiatan tersebut
dari ruang video conference, yang berada di rumah dinas Bupati Lampung Selatan.
Dalam
laporannya, Inspektur Jenderal Kemendagri, Tumpak Haposan Simanjuntak
mengatakan, terdapat tiga tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan launching
sinergitas pengelolaan bersama MCP serta Rakorwasdanas tahun 2021.
“Pertama,
diharapkan terbangunnya komitmen dari tingkat pusat dan pemerintah daerah dalam
pelaksanaan aksi pencegahan korupsi yang dilaporkan melalui Monitoring Center
of Prevention (MCP),” terang Tumpak.
Yang kedua
lanjut dia, yaitu diharapkan dapat meningkatkan awareness kepala daerah
terhadap Perangkat Fungsi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam
melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Ketiga,
terbangunnya kesamaan persepsi terhadap kebijakan yang telah ditetapkan
pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah di masa pandemi Covid-19 dan fokus
sasaran pengawasan terhadap pengeluaran daerah,” kata Tumpak.
Selanjutnya,
kegiatan dilanjutkan dengan arahan secara estafet. Arahan pertama disampaikan
Ketua KPK Firli Bahuri yang menyampaikan arahan dengan tema “MCP Sebagai Salah
Satu Instrumen Dalam Pemberantasan Korupsi di Daerah”.
Arahan kedua
disampaikan oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh yang menyampaikan arahan
dengan tema “MCP Dalam Bingkai Pengawasan dan Pemerintah”.
Selanjutnya,
arahan disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sekaligus membuka
kegiatan Rakorwasdanas 2021 dan launching pengelolan bersama MCP.
Dalam
arahnnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Ketua KPK dan Kepala BPKP yang telah bekerjasama dalam rangka
pelaksanaan pencegahan korupsi melalui launching sistem MCP tersebut.
“Tolong nanti
seluruh kepala daerah didukung dengan menugaskan kepada Inspekturnya
masing-masing agar bisa connect dengan sistem ini. Sebagian besar sudah
(connect) bisa, tapi ada beberapa daerah yang masih belum tersambung dengan
sistem ini,” katanya.
Selain itu,
Tito berharap, melalui pelaksanaan kegiatan tersebut bisa bermanfaat dalam
memperbaiki kinerja manajemen pemerintahan baik ditingkat pusat dan daerah.
“Dengan
mengucap bismillahirrohmannirohim acara launching sinergitas pengelolaan
bersama MCP dan Rakorwasdanas Tahun 2021 dengan resmi dibuka. Semoga Allah SWT
memberikan yang terbaik untuk kita semua,” ucap Tito Karnavian.
Setelah
dibuka, acara dilanjutkan dengan launching sinergitas pengelolaan bersama MCP
oleh Mendagri, Ketua KPK, dan Kepala BPKP secara virtual.
Kemudian,
Mendagri Tito Karnavian juga melakukan lauching aplikasi Sistem Informasi
Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemendagri atau SIWASIAT.
Dalam acara
itu, Mendagri Tito Karavian juga memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada
sepuluh Pemerintah Daerah Provinsi yang telah secara tepat waktu
menindaklanjuti hasil pengawasan Irjen Kemendagri yang diserahkan secara
virtual. (syamsu)
Comments