Permudah Masyarakat, Pemprov Terapkan Digitalisasi Pembayaran Program Smart Village Gunakan QRIS
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Setelah diresmikannya Desa Mart oleh
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kampung Wates Kabupaten Lampung Tengah,
Selasa (14/8/2021) kemarin.
Kini Pemprov
Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan
Transmigrasi Provinsi Lampung
menerapkan
digitalisasi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard
(QRIS).
"Ini
merupakan hasil kerjasama antara Dinas PMDT Lampung, Bank Indonesia, Bumdes dan
salah satu penyelenggara QRIS yaitu DANA.
Menurut,
Kepala Dinas PMDT Lampung, Zaidirina mengatakan QRIS merupakan salah satu
inisiatif Bank Indonesia untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Mengapa
demikian? Karena situasi PPKM saat ini mengharuskan kita untuk mencari media
yang tidak harus menghubungkan/kontak secara langsung dan itu hanya dapat
difasilitasi melalui digitalisasi QRIS yang dapat dilakukan tanpa kontak fisik,
"kata dia Rabu (15/8/2021).
Sementara
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Tony Noor Tjahjono, mengemukakan bahwa
"QRIS bukan aplikasi, QRIS adalah fitur di dalam aplikasi pembayaran yang
terhubung kepada sumber dana seperti aplikasi mobile banking milik bank dan
aplikasi mobile payment milik non bank salah satunya DANA, " ujarnya
Tony
menambahkan bahwa "sebelum adanya QRIS, di sisi pedagang banyak berjejer
QR Code dari banyak penyelenggara OR, namun dengan adanya QRIS, pedagang hanya
cukup memajang 1 QR Code saja yaitu QRIS yang dapat dipindai melalui aplikasi
pembayaran mobile banking atau mobile payment apa saja.
Pembayaran
melalul kanal pembayaran QRIS juga dapat dilakukan tanpa tatap muka dengan
pedagang atau dinamakan "QRIS TANPA TATAP MUKA (TTM).
"QRIS
TTM ini dapat digunakan tanpa harus ada pertemuan fisik antara pelanggan dan
pedagang. QRIS dikirimkan oleh pedagang kepada pelanggan melalui aplikasi
messaging, kemudian di disimpan di gallery oleh pelanggan dan dipindai
pelanggan melalul aplikasi mobile banking maupun mobile payment non bank,
"papar dia
Oleh sebab
itu, penerapan QRIS diharapkan dapat menjadi solusi efektif di masa pandemi.
Berdasarkan data secara nasional, merchant QRIS posisi per tanggal 10 September
2021 adalah sebanyak + 10 juta merchant dimana di Provjinsi Lampung Jumlah
merchant QRIS telah mencapai164.038 atau nalk hampir 90% dari posisi akhir
tahun 2020," tutup Tony. (ida/Dinas PMDT Prov.Lampung)
Comments