"Bersinergi Menuju Akreditasi Gugus Depan"
OTENTIK (METRO)–Wali Kota Metro selaku Ketua Majelis Bimbingan Cabang (Kamabicab) gerakan Pramuka Kwarcab (kwartir cabang) Kota Metro yang diwakili oleh Setda A. Nasir. AT sebagai anggota Mabicab (Majelis bimbingan cabang) Kota Metro menghadiri rapat kerja gerakan Pramuka Kwarcab (kwartir cabang) Kota Metro tahun 2018 yang berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Sumbersari Metro Selatan, Sabtu (20/1/2018).
Acara tersebut selain dihadiri oleh Zainuri selaku ketua harian Kwarda (kwartir daerah) Provinsi Lampung, Ana Morinda selaku ketua Kwarcab (kwartir cabang) Kota Metro, juga hadir seluruh kepengurusan gerakan Pramuka baik Kwarcab maupun Kwartir (kwartir ranting) dan Gudep (gugus depan) se Kota Metro.
Kamabicab selaku pembuka acara dalam sambutan nya yang disampaikan oleh A. Nadir AT menyampaikan bahwa sesuai dengan tema yang diusung "Bersinergi Menuju Akreditasi Gugus Depan". Hal ini diperlukan data yang failid dari semua anggota sesuai dengan tingkatan serta klasifikasinya termasuk keahlian yang sudah didapat oleh masing-masing Gugus.
"Itu paling nomor satu, karena akreditasi itu dapat terwujud apabila kita sama-sama untuk mewujudkankan nya, ini tidak bisa jalan sendiri karena ini menyangkut semua lini, mulai dari tingkat yang paling tinggi sampai pada tingkat yang paling dasar, kenapa ini saya sampaikan karena ada masa-masanya untuk perubahan ataupun regenerasi," jelasnya.
Dikatakan nya bahwa di ke Pramukaan juga terdiri dari berbagai unsur dan elemen masyarakat, oleh kerena itu jekasnya, "Maka ada waktunya untuk lanjut, dan ada saatnya juga untuk perubahan ada juga yang baru masuk seperti adi-adik kita masih sekolah dan ada juga senior-senior kita," ujarnya.
Meskipun demikian dalam organisai kepramukaan juga terdapat senior-senior yang sudah usia lanjut namun semangat organisasinya kata Nasir,
"Terus terang secara peribadi saya bangga dan sangat terkesan, jangan kita lihat usia nya, tapi semangat mereka dalam organisasi Ini yang perlu kita contoh, semoga semangat kepramukaan kita tidak luntur oleh waktu," terangnya.
Selain itu ia juga mengatakan, bahwa Pramuka tidak pernah terpengaruh oleh gejolak politik, ketidak pastian, warna kulit maupun bendera partai, dan tidak memiliki fraksi-fraksi, oleh karena itu hal ini mampu menjadi penyemangat organisasi lain, "Pramuka bisa menjadi salah satu alat pemersatu dunia, dusinilah letak kebinekaan duni bukan hanya Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bahwa sejak tahun 2014 terdapat praturan menteri keuangan bahwa terkait bantuan hibah maupun bansos dan untuk organisasi.
"Ini tidak bisa terus menurus, oleh sebab itu dibantuk lagi dengan kegiatan lain belanja barang dan jasa, otomatis itu nantinya terperinci, karena kalau sudah terperogram bisa dikalkulasikan mana yang berasal dari luar maupun daerah, karena itu katanya organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki perencanaan dan informasi yang matang,” pungkasnya. (mad)
Comments