Gubernur Arinal: Lampung Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
TERIMA
KUNJUNGAN KOMISI VIII DPR RI
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI dalam
rangka Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Persiapan Pembelajaran Tatap Muka dan
Implementasi Bantuan Sosial di masa Pandemi Covid-19, di Mahan Agung, Rumah
Dinas Gubernur Lampung, Kamis (30/09)
Gubernur
Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengucapkan Selamat Datang kepada Ketua
Rombongan Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR-RI, I Komang Koheri, S.E beserta
rombongan di Provinsi Lampung.
"Semoga
selama melaksanakan kunjungan kerja di wilayah paling Selatan pulau Sumatera
ini dapat menghasilkan suatu rumusan dan masukan serta dapat berjalan lancar
dan sukses mencapai sasaran, khususnya mengenai Kebijakan Pemerintah Daerah dalam pembelajaran Tatap
Muka dan Implementasi Bantuan Sosial di Kota Bandar Lampung," ucap
Gubernur.
Menurut
Gubernur, Pada awal pandemi covid-19, penerapan protokol kesehatan oleh
masyarakat masih sulit dilaksanakan. Namun setelah adanya Peraturan Gubernur
Nomor 45 Tahun 2020 yang kemudian ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2020 dan juga peran dari Satgas COVID-19 dalam hal pendisiplinan (TNI,
POLRI, Satpol PP, Satgas COVID-19), maka
kesadaran dari masyarakat terus meningkat.
Kemudian
mengenai Pembelajaran Tatap Muka, lanjut Gubernur, Pemberlakukan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah level satu sampai dengan tiga, telah
membuka kesempatan bagi satuan pendidikan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) terbatas dengan izin dari Pemerintah Daerah.
"Untuk
di Provinsi Lampung, ada beberapa Sekolah yang telah melakukan
Pembelajaran Tatap Muka yang tentunya sudah berkoordinasi dengan Satgas
Covid-19 terkait dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,"
pungkasnya.
Sementara
itu, Ketua Rombongan Kunjungan Kerja Komisi VIII DRP RI, I Komang Koheri, S.E
mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Arinal Djunaidi kerena telah menerima
dan menyambut baik rombongan Komisi VIII DPR RI di Provinsi Lampung.
"Saya
ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur karena kami telah disambut dengan baik
oleh Pak Gubernur di Provinsi Lampung. Kami juga sangat bangga dan
mengapresiasi kinerja Pak Gubernur Arinal, karena di bawah kepemimpinannya
pembangunan di Provinsi Lampung dapat berjalan dengan baik, meskipun dalam
kondisi pandemi covid-19." ucap I Komang Koheri.
Menurut
Komang, Provinsi Lampung memiliki letak yang sangat startegis, oleh karenanya
pembangunan di Provinsi Lampung dapat menjadi salah satu penopang pembanguanan
nasional, terutama untuk Pulau Jawa.
"Posisi
Lampung sangat strategis, ada tiga proyek strategis nasional yang dibangun di
Lampung, ini artinya Presiden sangat percaya dengan Provinsi Lampung, kalau
bukan karena kinerja Pak Gubernur, belum tentu ini akan terjadi," tutur
Komang.
"Untuk
itu kami dari Komisi VIII DPR RI siap membantu mensukseskan program pembangunan
di Provinsi Lampung," pungkasnya.
Pada
kunjungan kerja tersebut juga dilakukan diskusi terkait strategi penanganan
Covid-19 di Provinsi Lampung. Terutama dalam kaitannya dengan proses
Pembelajaran Tatap Muka. Diskusi dipimpin oleh Asisten I Pemerintah Provinsi
Lampung Qudrotul Ikhwan.
Pada paparan terkait kondisi terkini penanganan covid-19 di Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M. Kes, menuturkan bahwa kasus positif dan kematian dalam 3 minggu terakhir telah terjadi penurunan lebih dari 50% di 15 Kab/Kota, namun tetap terus waspada karena Lampung belum mencapai Herd Immunity.
Adapun Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Drs Sulpakar MM, terkait persiapan Provinsi
Lampung dalam melaksanakan Pembelajaran
Tatap Muka (PTM), untuk mencegah kluster baru penyebaran covid-19, telah
disusun Prosedur Pembelajaran Tatap Muka yang meliputi syarat-syarat
pelaksanaan PTM, vaksinasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
Adapun Pola
Penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi Lampung saat ini menerapkan Pola Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ)/Belajar dari Rumah, Pola Belajar Kombinasi/Campuran antara
Belajar dari Rumah dan Shift (Blended Learning), Pola Belajar secara
Bergantian/Shift, dan Pola Belajar dengan Tatap Muka Terbatas (PTM).
Pada diskusi
tersebut juga dipaparkan secara singkat kesiapan Universitas Islam Negeri (UIN)
Raden Intan Lampung dalam melaksanakan pembejaran tatap muka oleh Rektor UIN
Lampung Prof Moh Mukri.
Sementara itu
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. Juanda Naim, M.H
juga memaparkan kesiapan pemberlakuan pembelajaran tatap muka pada
pondok-pondok Pesantren, Madrasah, dan TPA/TPQ.
Kegiatan
kemudian diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Kementerian Agama RI berupa 5
Unit Ambulan untuk Pesantren di Provinsi Lampung, Ruang Kelas senilai
Rp.210.000.000 untuk pesantren Tribakti Alfalah, Bantuan Operasional Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung sebesar Rp.50.000.000, untuk Ormas
Rp.50.000.000, kemudian bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk program keserasian
sosial sebesar Rp.150.000.000. (ida/kominfotik)
Comments