Ketua DPD KPPI Hj R A Anita Noeringhati Melantik Pengurus 11 DPC Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan
OTENTIK (SUMATERA SELATAN)
– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita
Noeringhati., SH., MH., sebagai Ketua DPD KPPI (Kaukus Perempuan Politik
Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan melantik Pengurus 11 DPC Kabupaten/Kota di
Sumatera Selatan, di antaranya: Kota Palembang, Kab. Banyuasin, Kota
Prabumulih, Kab. Muara Enim, Kab. OKU, Kab. OKU Selatan, Kab. OKU Timur, Kab.
Lahat, Kota Lubuk Linggau, dan Kab. Empat Lawang, yang berlangsung di rumah
jabatan Ketua DPRD Prov. Sumsel, Senin (4/10/2021).
Hadir
langsung pada acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Prov. Sumsel, Ibu Henny Yulianti, S.IP., MM., Direktur
Eksekutif Women`s Crisis Centre (WCC) Palembang, Ibu Yeni Roslaini Izi,
Pengurus dan Anggota DPD/ DPC KPPI Sumsel, serta Perwakilan dari Partai
Politik, dan hadir secara virtual, Ketua Umum DPP KPPI, Ibu Dwi Septiawati
Djapar.
Para pengurus DPC KPPI yang dilantik adalah DPC KPPI Kota
Palembang, Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten
Muara Enim, KabupatenOgan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU), Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Lahat, dan
Kabupaten Empat Lawang.
Anita Noeringhati dalam memberi arahan menjelaskan,
perempuan yang terjun ke dunia
politik adalah orang pilihan. Untuk terjun ke politik ini, tidak cukup kemauan
tapi harus memiliki mental dan kemampuan.
Menurut Ketua
DPRD Provinsi Sumatera Selatan
itu, terjun politik, perempuan harus punya jati diri. “Masuk politik ibu-ibu
jangan mudah diagangi (diancam). Perempuan yang terjun politik harus dapat
mandiri, sehingga apapun yang terjadi perempuan tetap bisa survive,” ungkap Anita
Noeringhati.
Ketua DPD KPPI Sumatera Selatan mengingatkan, bahwa waktu yang tersisa menuju Pemilu 2024 cukup
singkat, maka harus dipersiapkan dengan matang. Tidak cukup dengan partisipasi,
tapi juga kontribusi. “Inilah tugas pengurus yang baru dilantik, tingkatkan
kinerja dan kualitas,” jelas politisi perempuan dari Partai Golkar. (via)
Comments