Seluruh Personel Operasi Zebra Krakatau 2021 Hindari Kontraproduktif yang Merusak Citra Polri
OTENTIK (PESAWARAN)
– Waka Polres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan meminta
seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Krakatau 2021 menghindari
perbuatan kontraproduktif yang dapat merusak Citra Polri. Para personel juga
diminta tetap menjaga marwah Polri.
“Utamakan
kegiatan preemtif dan prefentif serta tindakan simpatik humanis, dan selalu
berpedoman pada standar operasional prosedur yang ada dalam setiap melaksanakan
tugas,” tegas Waka Polres saat mewakili Kapolres Pesawaran Pesawaran AKBP Vero
Aria Radmantyo memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2021 di
lapangan apel Polres Pesawaran, Senin (15/11).Hadir dalam apel tersebut, Plh
Sekda Pesawaran Syukur, Kajari Diana Wahyu Widiyanti, Pabung Mayor Infanteri
Ihara Wasa Mewakili Dandim Lampung Selatan, Kadis Perhubungan Ahmad Safei,
Kasat Pol PP Effendi, , Wadanki Kompi Jaguar Yogi Eka Elendra Mewakili
Danbrigif 4 BS, Perwakilan dari Jasa Raharja dan Para PJU Polres Pesawaran.Apel
gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2021 juga diikuti Personel Pomal Lampung,
BRIGIF 4 Marinir Piabung / BS, Yonif 143 TWEJ Kompi Senapan A, Gabungan
Personel Polres Pesawaran, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP Kabupaten Pesawaran.
Membacakan
amanat Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Waka Polres menyampaikan, dewasa ini telah
berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan
alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital,
dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam
genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi. modernisasi ini perlu
diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polisi lalu lintas, sehingga
mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi
transportasi, diantaranya adalah E-Tle, Sim Online, Signal (Samsat Digital
Nasional), E-Samdes (Samsat Desa),” ujarnya.Waka Polres menjelaskan, Operasi
Zebra Krakatau 2021 melibatkan 551 personel Polri dan 554 Personel TNI serta
Instansi terkait selama 14 hari, dimulai dari
15 sampai 28 November 2021, secara serentak di seluruh Indonesia dalam
rangka mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantap serta pencegahan penyebaran
COVID-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dan menegakkan Protokol
Kesehatan.
“Tujuan
Operasi Zebra Krakatau 2021 tahun ini adalah menurunnya angka pelanggaran dan
kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam
berlalulintas dan menurunnya angka penularan COVID-19 khususnya diwilayah hukum
Polda Lampung, sedangkan sasaran Operasi meliputi segala bentuk Potensi
gangguan, Ambang gangguan dan Gangguan nyata yang berpotensi dapat menyebabkan
pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran COVID-19,”
pungkasnya. (ida/rls)
Comments