Gelar Bimtek Komunikasi Publik, Kadis Kominfotik: Bantu Pemprov Informasikan Hasil Pembangunan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kominfotik
Provinsi Lampung menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Komunikasi Publik, di
Ruang Abung Balai Keratun, Kamis (25/11).
Kegiatan yang
mengangkat tema "Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pengelola Komunikasi
Publik Pemerintah Provinsi Lampung" ini diikuti 30 peserta dari 14 OPD di
lingkungan Pemprov Lampung.
Melalui
kegiatan ini tiap SDM Aparatur Pengelola Komunikasi Publik Pemerintah Provinsi
Lampung diharapkan dapat meningkatkan kapasitas diri dalam keterampilan menulis
berita, khususnya pemberitaan seputar kegiatan, kebijakan dan pembangunan yang
dilakukan Pemprov Lampung.
Kegiatan
Bimtek ini menghadirkan tiga narasumber yang memiliki kapasitas dan kompetensi
di bidang jurnalistik, yaitu Herman Batin Mangku, Juwendra Asdiansyah dan Herly
Marjoni.
Kepala Dinas
Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo yang membuka kegiatan ini dalam
kesempatannya menekankan bahwa, tiap SDM Aparatur Pengelola Komunikasi Publik,
khususnya pada instansi/lembaga pemerintah dituntut agar dapat menyajikan
berita dengan unsur 5W1H + S (Secure/Aman).
"Laporkan
fakta, bangun persepsi masyarakat. Bantu pimpinan, bantu pemprov dalam
menginformasikan segala kegiatan dan hasil-hasil pembangunan. Optimalkan
kegiatan ini dan gali pengetahuan dari para narasumber yang hadir," pesan
Kadis Kominfotik Provinsi Lampung.
Sementara
itu, Herman Batin Mangku dalam paparannya mengatakan bahwa tiap SDM Aparatur
Pengelola Komunikasi Publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung memiliki
fungsi menjalankan tugas kehumasan yang memiliki perbedaan dengan tugas
jurnalis.
Dalam
menjalankan fungsi kehumasan, khususnya dalam hal pemberitaan, tiap SDM
dituntut dapat berperan sebagai penyambung lidah pimpinan untuk mempublikasikan
berbagai kebijakan kepada masyarakat.
Herman juga
menerangkan, dalam menyampaikan informasi ke masyarakat SDM Aparatur Pengelola
Komunikasi Publik dituntut agar dapat mengemas berita secara menarik. Dirinya
menjabarkan beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam menulis berita yang
menarik, diantaranya ditulis berdasarkan fakta, aktual, lengkap, sistematis dan
mudah dimengerti.
Selanjutnya,
narasumber kedua Juwendra Asdiansyah menyampaikan materi tentang Pemanfaatan
Media Sosial di lingkungan Instansi Pemerintah.
Juwendra
menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi informasi, saat ini
telah terjadi perubahan perilaku masyarakat yang dulunya mencari informasi
melalui media konvensional, saat ini dengan media internet, masyarakat memiliki
kecenderungan mencari informasi lewat media digital/media sosial.
Untuk itu,
Juwendra mengajak seluruh Aparatur Pengelola Komunikasi Publik agar segera
beradaptasi, membuka perspektif baru karena dunia sudah berubah. Selain itu
dirinya juga mengajak untuk memaksimalkan pemanfaatan media sosial dalam
menyajikan informasi.
"Medsos
hakekatnya alat distribusi konten, untuk itu, hal-hal baik harus ditonjolkan.
Humas harus menyajikan informasi dengan penataan bahasa yang baik agar orang
tertarik membaca dan percaya," pesan Juwendra.
Di sesi
akhir, hadir narasumber ketiga Kepala Stasiun TVRI Lampung, Herly Marjoni yang
memberikan materi Pengenalan Jurnalisme Televisi. (ida/kominfotik)
Comments