Mustafa dan Mitos Angka Empat
Oleh Herman Batin Mangku *)
ANGKA empat bagi masyarakat China dan Jepang dianggap "amsiong" (sial) seperti halnya mitos atau kepercayaan sebagian masyarakat Indonesia dan negara lain terhadap angka 13 yang dianggap buruk, sial.
Kebetulan, Mustafa, bupati Kabupaten Lampung Tengah, baru dua hari, Selasa (13/2/2018), mengantongi nomor urut empat sebagai calon gubernur Lampung. Kamis malam (15/2/2018), KPK sudah memakaikannya rompi orange paskaoperasi tangkap tangan (OTT), Rabu (14/2/2017).
Beberapa pejabat Mustafa tersebut tertangkap basah, Rabu (14/2/2018), menyerahkan "cis" atau uang Rp1 miliaran kepada para anggota DPRD Lampung Tengah sehubungan rencana proyek yang perlu persetujuan wakil rakyat. Mereka yang tersandung skandal ini belasan pemangku kebijakan.
Mustafa, bupati yang baru dua hari ditetapkan KPU Lampung sebagai cagub, langkahnya bertarung ke gelanggang Pilgub Lampung, 17 Juni 2018, langsung berhenti di sel KPK, Jakarta. Ketua Partai Nasdem Lampung itu hari-harinya harus berjuang menghadapi tuduhan gratifikasi.
Bagi sebagian orang, apalah artinya angka empat, cuma penanda saja. Namun, tidak bagi sebagian orang, banyak hotel dan aparteman mewah tidak menyediakan kamar dan lift nomor empat. Produsen HP juga banyak yang tidak mencantumkan tipe HP angka empat.
Di Surabaya, Jawa Timur, perumahan mewah yang banyak dihuni warga Tionghoa tidak menyediakan rumah dengan nomor seperti kursi terbalik tersebut. Angka empat yang dianggap penjumlahan dari angka 13 (1+3=4).
Di Jakarta, ada pengusaha hotel sampai meniadakan nomor empat untuk kamar, lift, dan lainnya di semua hotelnya. Bahkan, mungkin, sangking yakinnya dengan fengshui buruk angka empat, angka penjumlahan empat pun ditiadakan seperti 13 (1+3) dan 22 (2+2).
Berdasarkan fengshui, kepercayaan masyarakat Tionghoa, dari yang kere hingga tajir, empat atau "se" punya makna lain, yakni mati atau sial. Sehingga, ada mitos jauhi angka tersebut jika tidak ingin hidup sengsara.
Semua itu mitos, kepercayaan lama yang tidak bisa dilogikakan apa lagi diilmiahkan. Yang pasti, faktaknya, Mustafa, calon gubernur Lampung yang bisa menjadi kuda hitam Pilgub Lampung 2018, sudah ditakdirkan mendapatkan nomor urut empat. Nomor yang dianggap "se", mati atau sial.
*) Pengurus PWI Lampung, pengurus SMSI Pusat
Comments