Pemkab Pesawaran Dapat Penghargaan Pengeleloaan Penyaluran Dana Desa Terbaik
OTENTIK (PESAWARAN)
– Penghargaan ini diumumkan dan diberikan oleh Kepala
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung, Darmawan kepada Bupati
Pesawaran yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Pesawaran, Drs. M. Zuriadi, M.H. bersama Kepala BPKAD Kab. Pesawaran di Aula KPPN Bandar Lampung, Kamis 2 Desember
2021.
Acara juga
dihadiri oleh beberapa Kabupaten di provinsi lampung, selain kabupaten
pesawaran Kab. Pringsewu juga mendapat penghargaan dari KPPN Bandar Lampung.
Kepala KPPN
Wilayah Bandar Lampung, Darmawan, mengapresiasi penghargaan yang diraih oleh
Pemda Kabupaten Pesawaran tersebut lantaran Kabupaten Pesawaran masuk dalam
wilayah kerja KPPN Bandar Lampung.
Penyaluran
Dana Desa, BLT, serta DAK Fisik pun disalurkan melalui KPPN Bandar Lampung.
Beliau juga berharap penghargaan ini dapat terus memicu desa-desa agar lebih
cepat dan tepat dalam mengelola anggarannya. Selain itu, komunikasi antara
Pemda c.q. BPKAD dengan desa-desa agar terus dijalin agar Dana Desa cepat
tersalurkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pesawaran, Drs. M. Zuriadi, M.H
mengungkapkan ini merupakan kali pertama bagi Kabupaten Pesawaran meraih
penghargaan dalam Pengelolaan Penyaluran Dana Desa.
Menurutnya indikator keberhasilan mendapatkan
penghargaan ini adalah penyaluran dana desa, penyaluran BLT, penyerapan
anggaran, realisasi setiap bulan dan efektifitas komunikasi.
"Alhamdulillah
kita dapat penghargaan. Ini pertama kali untuk Pesawaran. Ini pengelolaan Dana
Desa Tahun 2021," ucapnya.
Dia
menambahkan, keberhasilan ini merupakan efek kerja cepat Pemerintah Desa dalam
mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, berupa mewujudkan
Pesawaran lebih maju dan sejahtera dengan masyarakat yang produktif dengan
berlandaskan misi Mewujudkan Desa Mandiri Sebagai Titik Berat Pembangunan
Berbasis Kemasyarakatan dan Potensial Lokal yang Berlandaskan Pemberdayaan
Masyarakat, Kemitraan, Gotong Royong dan Bhinneka Tunggal Ika. (ida/rls)
Comments