Massa Anarkis, Proses Pilkada Serentak di Lampung Timur Berlangsung Ricuh
OTENTIK (LAMTIM)–Proses Pilkada Serentak di Lampung Timur berlangsung ricuh. Sejumlah massa bertindak anarkis memprotes hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU.
Bahkan sempat terjadi insiden perampasan kotak suara oleh orang tak dikenal, namun atas kesigapan anggota Polres Lampung Timur, hal itu bisa teratasi dengan cepat. Pelaku perampasan pun berhasil diamankan sesaat setelah kejadian.
Di tempat terpisah, massa pendukung dari pasangan calon (paslon) terpancing oleh provokasi yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Massa merangsek masuk ke gedung KPU. Petugas kepolisian yang berjaga berusaha meredam massa. Proses negosiasi sempat dilakukan.
Namun massa justru bertambah, gelombang massa tak dapat dibendung beberapa petugas yang berjaga di kantor KPU. Petugas terkepung massa yang berjumlah sangat banyak.
Hingga akhirnya, personel Sabhara Polres Lampung Timur bergerak turun. Personel membuat barikade menggunakan tameng. Namun massa terus merangsek melawan barikade polisi.
Bahkan massa melempar benda-benda ke arah personel kepolisian. Selang beberapa menit, mobil barikade turun. Tameng raksasa mobil itu pun digunakan untuk menahan pengunjuk rasa.
Massa tetap tak mau mundur. Bahkan massa terus melempari barikade polisi dengan sejumlah benda. Hingga akhirnya, tembakan gas air mata dan semburan air dari mobil water canon dikeluarkan. Massa sempat mundur namun tetap berusaha melawan personel.Bahkan ada yang melakukan pembakaran kios milik warga dan ban mobil didepan Gedung KPUD Lampung Timur.
Polisi tetap berusaha membubarkan massa. Secara perlahan personel beserta mobil barikade maju membubarkan massa, dentuman suara tembakan pun terdengar begitu hebatnya. Hingga akhirnya, massa dapat dibubarkan personel Polri dan anggota mengamankan 2 (dua) orang warga yang terluka dalam insiden tersebut, serta langsung dibawa kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Aksi tersebut bukanlah yang sebenarnya. Hal itu merupakan simulasi penanganan unjuk rasa Pilkada serentak yang digelar di Lapangan Halaman Pemda Lampung Timur, Sukadana, Lamlung Timur, Selasa (20/2/2018).
Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Kratau 2018 tersebut dihadiri pejabat Polri dari Polda Lampung, Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto, Plt Bupati Lampung Timur, Perwakilan Anggota DPRD Lampung Timur, Ketua KPUD Lampung Timur, serta Forkopimda setempat.
"Kalian melaksanakan latihan begitu hebat. Saya bangga karena sinergitas sesama anggota Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat terlihat nyata di siang hari ini. Sangat tepat pada saat ini kita melaksanakan latihan Sispamkota," ungkap AKBP Yudy Chandra Erlianto dalam sambutannya.
Kapolres mengaku senang dengan simulasi ini. “Hal ini menunjukan bahwa Polres Lampung Timur telah siap melakukan pengamanan Pilkada serentak diLampung Timur, namun perlu ditingkatkan lagi kemampuannya, terutama anggota Dalmas.Berlatih dan tetap semangat," imbau AKBP Yudy Chandra Erlianto dihadapan para perwira dijajaran Polres dan para Kapolsek seLampung Timur. (ynt/ded)
Comments