Gerakan LDII Tanam Pohon, Wabup Pringsewu Tanam Pohon Alpukat
OTENTIK (PRINGSEWU) –
Guna menjaga kelestarian lingkungan, Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia
Kabupaten Pringsewu melaksanakan Gerakan LDII Tanam Pohon 2021. Kegiatan
ditandai dengan penanaman pohon jenis alpukat (persea americana) oleh Wakil
Bupati Pringsewu Fauzi di komplek Masjid Baitul Izza, Pringsewu Barat, Sabtu
(18/12/21).
Wakil Bupati
Pringsewu sangat mendukung kegiatan Gerakan LDII Tanam Pohon, sebagai salah
satu upaya untuk menjaga keseimbangan alam. Kegiatan ini menurutnya sangat
positif dan perlu dibiasakan. "Namun demikian, yang terpenting adalah
bagaimana kelanjutan pemeliharaanya", katanya.
Fauzi
berharap kegiatan tersebut bisa menjadi contoh bagi organisasi-organisasi
lainnya di Kabupaten Pringsewu dalam rangka menjaga keseimbangan alam dan
melestarikan lingkungan melalui aksi penanaman pohon.
Sementara
itu, Ketua LDII Kabupaten Pringsewu Dian Arief Rahman mengatakan, Gerakan LDII
Tanam Pohon merupakan instruksi DPP LDII, serta tindak lanjut dari Keputusan
Presiden RI No.24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon dan Bulan Menanam
Pohon, dimana DPW LDII Provinsi Lampung mencanangkan Hari Menanam Pohon yang
diikuti seluruh DPD LDII kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. "Di Kabupaten
Pringsewu, kegiatan ini diikuti seluruh Pengurus Cabang dan Anak Cabang, dimana
LDII Kabupaten Pringsewu menargetkan 1000 pohon dapat ditanam, tersebar di
seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu", ujarnya.
Menurut Dian,
kegiatan tersebut merupakan bagian dari konsep Green Da'wah LDII, yakni menjaga
bumi Allah, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa LDII merupakan ormas
yang concern dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Kegiatan
Gerakan LDII Tanam Pohon Kabupaten Pringsewu juga dihadiri Kepala Kementerian
Agama Pringsewu Ahmad Rifa'i, Kasat Bimas Polres Pringsewu Iptu Mardiyono,
Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH.Hambali,
serta jajaran Pramuka Kwarcab Pringsewu dan Satuan Komunitas Pramuka Sekawan
Persada Nusantara LDII setempat. (*/red)
Comments