Sukseskan GDPRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali
OTENTIK (BALI) – Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri siap mensukseskan
rangkaian acara global platform for disaster risk eduction (GPDRR) 2022 pada
Mei 2022 di Provinsi Bali.
Salah satu
bentuk dukungan Polri ialah dengan meningkatkan vaksinasi booster di Provinsi
Bali, khususnya wilayah yang capaian vaksinasinya sudah bagus.
“Sehingga
kita tingkatkan lagi khususnya yang sudah divaksin dan belum dibooster ulang,
untuk menjadi daya tahan atau imunitas yang lebih baik,” kata Sigit saat rapat
koordinasi bersama Menko PMK, Jumat (28/1).
Kemudian,
pengawasan protokol kesehatan di bandara hingga pemeriksaan Pelaku Perjalanan
Luar Negeri (PPLN) telah disiapkan secara matang hingga prosedur karantina
khusus bagi delegasi negara-negara undangan GPDRR 2022.
“Pada
prinsipnya prokes yang kita laksanakan secara cepat dan benar kemudian pola
penanganan bisa berjalan. namun disisi lain terkait perkembangan dampak laju
covid muncul nanti bisa betul-betul bisa dikelola sehingga seluruh rangkaian
bisa berjalan baik,” ujar Sigit.
Dari sisi
pengamanan, mantan Kapolda Banten ini menjelaskan bahwa telah berkoordinasi
dengan Panglima TNI, dengan menyiapkan skenario pengamanan.
“Saya dengan
bapak Panglima sudah mempersiapkan serangkaian keamanan khususnya untuk delegasi-delegasi
mulai dari kedatangan, rute yang dilalui, tempat kegiatan, tempat yang
dikunjungi kita laksananakan pengamanan terbuka dan tertutup dan kita
antisipasi potensi ancaman mulai dari demo dan kejahatan-kejahatan yang muncul
serta hal-hal yang lain bisa diamankan,” ucap mantan Kabareskrim ini.
Dengan
demikian, Sigit menekankan, seluruh rangkaian acara bisa berjalan dari awal
hingga akhir serta seluruh delegasi dalam kondisi terjaga dan Kamtibmas
kondusif seperti yang diinginkan.
Pola
pengamanan ini nantinya dibagi dalam tiga zona, yakni zona A di kawasan Bali
Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali International Convention Center (BICC)
atau Westin, Hotel Peninsula dan Graha Wisnu Kencana (GWK). Zona B di kawasan
ITDC dan GWK serta zona C di luar ITDC dan GWK. Setiap pengamanan di zona
tersebut dilakukan secara terbuka dan tertutup.
Sigit
menyatakan bahwa pihaknya juga telah mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan
seperti adanya unjuk rasa pada saat kegiatan, meningkatnya kasus penyebaran Covid,
bencana alam, penyusupan orang asing ke dalam lokasi kegiatan hingga ancaman
terorisme.
“Polri akan
melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Puri Agung selama tujuh
hari dari tanggal 22 sampai dengan 29 Mei 2022 di seluruh jajaran Polda Bali,”
tutup Sigit. (ida/rls)


Comments