dr. Reihana: Peningkatan Kasus Baru Covid-19, Disikapi Dengan Positif
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Situasi
Pandemi COVID-19 di Lampung per 30 Januari 2022 sudah dapat dikendalikan dimana
angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91,49% dan Proporsi Kasus Aktif
sebesar 0,83%.
Hal tersebut
dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Reihana, Senin
(31/1/2022).
Kasus bulan
Januari sampai dengan tanggal 30 Januari 2022 sebesar 130, Kasus yang tersebar
di 11 Kabupaten Kota, ada kecenderungan peningkatan kasus baru dalam 1 minggu
terakhir.
Adanya
peningkatan kasus baru ini juga perlu disikapi dengan positif karena ini
merupakan kinerja dari petugas di lapangan yang melakukan skrining secara aktif
termasuk skrining di Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan Pendidikan
sebagai upaya untuk menekan penularan dan segera dilakukan tatalaksana (Isolasi
dan Karantina)
Pada bulan
Januari 2022 sudah ditemukan 130 kasus positif di 11 Kabupaten/kota yakni
Bandar Lampung,
Lampung
Selatan, Lampung Timur,Lampung Utara, Metro, Tulang Bawang, Tanggamus,
Pringsewu,Pesawaran, Lampung Tengah, Way Kanan).
Perlu
Kewaspadaan pada Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Utara,
Pesawaran. Penemuan Kasus Jangan disimpan namun dilaporkan dan segera
tatalaksana "Ini juga salah satu kinerja
pertugas
dalam melakukan Skrining pada populasi berisiko,"ucap Reihana.
Bed Occupancy
Rate (BOR) isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Pemberi Pelayanan Covid-19, puncak
BOR terjadi pada Tanggal 12 Juli 2021, yaitu 85.6% dari 1.938 Bed. Sedangkan
Tahun 2022 pada 30 Janauri 2022 BOR Isolasi yaitu 2.28 % dari 833 Bed.
Sebagaimana diketahui bahwa secara alamiah virus akan
terus bermutasi untuk mempertahankan hidupnya
Omicron
merupakan salah satu mutasi virus COVID-19 yang ada saat ini. Perbedaan utama
Omicron dengan varian lain adalah penularan lebih cepat dan banyak. Namun
tingkat perawatan dan tingkat keparahan kasus varian Omicron lebih rendah.
Sampai
tanggal 28 Januari 2022 di Indonesia total pasien yang terkena Omicron ada
1.988, sebanyak 765 diantaranya sudah sembuh total pasien Omicron yang dirawat
di RS ada 854 orang, dan dari 854
pasien yang
dirawat, sebanyak 461 asimtomatik, bergejala ringan 334, bergejala sedang 54
orang dan hanya 5 orang bergejala berat. "Kasus Omicron terbanyak ada di
wilayah DKI Jakarta," Kata Kadis Kesehatan. (ida/kominfotik)
Comments