Korem 043/Gatam Musnahkan 193 Pucuk Senjatan Api Rakitan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Korem
043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung, Rabu (14/3/2018), memusnahkan 193 pucuk
senjatan api rakitan yang diserahkan oleh masyarakat, sebagian besar senpi tersebut
berasal dari Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulangbawang.
Komandan Korem (Danrem) Gatam Kol Inf. Hadi Basuki saat acara pemusnahan di
Makorem gatam menjelaskan, ratusan senjata rakitan (senpi) ilegal yang
dimusnahkan berasal dari Kabupaten Mesuji dan Tulangbawang.
"Ratusan senpi itu berasal dari masyarakat yang diserahkan secara
sukarela," jelas Danrem.
Hadi Basuki menyebutkan, senjata api rakitan yang dimusnahkan sebanyak 193
pucuk, terdiri atas 27 senjata api rakitan laras panjang dan 166 senjata api
rakitan laras pendek.
Menurut Danrem, penyerahan senjata rakitan oleh warga itu sejak Januari 2017
hingga sekarang berasal dari Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, Lampung Barat, dan
Metro.
"Senjata modifikasi atau rakitan itu, paling banyak berasal dari Kabupaten
Mesuji dan Tulangbawang. Sedangkan Kota Metro dan Lampung Barat hanya beberapa
pucuk saja," ungkapnya.
Hadi Basuki juga menjelaskan, pemilik senjata yang menyerahkan secara sukarela
itu umumnya warga yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang dan pekerja
informal lainnya yang bukan petani.
Danrem mengatakan, pemilikan senjata rakitan oleh warga itu digunakan untuk
melindungi diri bukan untuk tindakan kriminal. "Warga mulai sadar bahwa
pemilikan senpi itu tak dibenarkan dan tidak memiliki kegunaan, sehingga mereka
menyerahkan secara sukarela kepada TNI," ujarnya.
Terkait amunisi senpi tersebut, Hadi Basuki menerangkan, bahwa hanya beberapa
butir peluru yang diserahkan dan telah dimusnahkan oleh aparat di tempat lain.
Danrem mengharapkan agar masyarakat yang memiliki senpi untuk menyerahkannya
secara sukarela kepada aparat baik Polri maupun TNI untuk selanjutnya
dimusnahkan.
Pemusnahan ratusan senpi dengan menggunakan mesin gerinda (pemotong) itu
dipimpin langsung oleh Danrem dan sejumlah pejabat TNI maupun Polri yang hadir
pada acara tersebut. (sam/ida)
Comments