Pemkab Lampung Selatan Ambil Langkah Cepat Guna Mengantisipasi Penyebaran Virus Covid-19
OTENTIK (LAMPUNG
SELATAN) – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengambil langkah
cepat guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Lampung
Selatan.
Beberapa
langkah diambil oleh Bupati Nanang Ermanto guna menekan laju penyebaran
Covid-19, seperti menyiapkan ruang untuk isolasi terpusat di Rusunawa,
melakukan pengecekan secara ketat pelaku perjalanan di pelabuhan penyeberangan
Bakauheni, terutama dari pulau jawa menuju sumatera.
Tidak hanya
itu, beberapa aktivitas kegiatan masyarakatpun akan dibatasi. Tempat-tempat
wisata hanya boleh buka hingga pukul 22.00 WIB. Tidak ada prasmanan saat warga
menggelar hajatan. Termasuk gelaran musyawarah perencanaan pembangunan tingkat
kecamatan (Musrenbangcam) yang masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan,
harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan serta tidak ada prasmanan dalam
sajian makanan.
Hal itu
dilakukan oleh Bupati Nanang Ermanto sebagai tindaklanjut usai mengikuti Rapat
Koordinasi Terbatas Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di
Luar Pulau Jawa dan Bali bersama Kementerian Perekonomian Republik Indonesia
yang di ikuti Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang berlangsung
secara virtual melalui zoom meeting, Sabtu (5/2/2022).
“Kita akan
segera tindaklanjuti arahan pak menteri (Menko Perekonomian, Airlangga
Hartarto, red) dalam rakor tadi. Tempat isolasi dengan kapasitas 36 kamar
dengan 108 tempat tidur kita siapkan di Rusunawa,”jelas Bupati Nanang Ermanto
di dampingi Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edwin, S.H.,S.ik, M.Si, Sekretaris
Daerah, Thamrin, serta beberapa pejabat terkait.Tempat wisata kita batasi jam
operasionalnya hingga pukul 22.00 WIB, tidak ada prasmanan dalam setiap resepsi
atau hajatan, termasuk musrenbangcam, sajian makanannya menggunakan nasi kotak,
tidak boleh prasmanan,”kata Nanang.
“Demikian
juga kegiatan malam valentine, tidak boleh ada. Kita akan patroli, baik di
Lingkungan Pemda maupun tempat wisata,”kata Nanang
“Kita juga
akan data dan menertibkan tempat-tempat yang menyelenggarakan rapid test agar
dapat terkontrol. Demikan juga dengan ASDP, mereka harus bekerjasama dengan
pemerintah daerah. ASDP boleh saja menyediakan rapid test dengan menggandeng
pihak ke-3, namun, ketika mereka membuka pelayanan rapid test, mereka juga
harus menyiapkan tempat isolasi,”kata Nanang lagi.
Dalam rakor
bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang di
ikuti oleh Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang dilaksanakan
secara virtual melalui zoom meeting, diketahui bahwa peningkatan kasus covid-19
diluar Jawa-Bali mulai terjadi sejak 24 Januari 2022. Per 4 Februari 2022,
kasus aktif nasional mencapai 140.254 (seratus empat puluh ribu dua ratus lima
puluh empat) kasus. Kasus aktif di luar Jawa-Bali 8.863 (delapan ribu delapan
ratus enam puluh tiga) kasus. Kasus konfirmasi harian nasional mencapai 32.211
(tiga puluh dua ribu dua ratus sebelas) kasus dan kasus konfirmasi harian di luar
Jawa-Bali mencapai 2.202 (dua ribu dua ratus dua) kasus.
Demikian
halnya dengan Kabupaten Lampung Selatan. Perkembangan Covid-19 terus mengalami
kenaikan. Berdasarkan laporan perkembangan kasus Covid 19 Kabupaten Lampung
Selatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan pertanggal 2, 3, 4 dan 5 Februari
terus mengalami kenaikan. Pada 2 Februari, terkonfirmasi positif covid-19
sebanyak 5 kasus, pada 3 Februari terkonfirmasi positif covid-19 9 kasus, pada
4 Februari terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 21 kasus dan pada 5 Februari
2022 terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 23 kasus.Namun demikian, meskipun
perkembangan kasus covid-19 di Lampung Selatan terus mengalami peningkatan,
Bupati Nanang Ermanto menghinbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak
panik. Sebab, kata Nanang, lonjakan kasus covid-19 sudah diperkirakan dan
diantisipasi pemerintah dengan kesiapan yang jauh lebih baik.
“Meskipun
lonjakan kasus covid-19 di Lampung Selatan terus mengalami peningkatan, saya
minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik,” tukasnya. (syamsu)
Comments