Dandim 0410/KBL bersama Forkopimda Bandar Lampung Ikuti Pengarahan Presiden RI
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Dandim
0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi bersama Forkopimda mengikuti
Pengarahan Presiden RI Ir. Joko Widodo, secara Virtual, bertempat di Kominfo
Kota Bandar Lampung, Senin (7/2/2022)
Hadir dalam
kegiatan antara lain Walikota Bandar Lampung
Hj. Eva Dwiana, Kapolresta KBL Kombes Pol Ino Harianto S.I.K, Plh Sekda KBL Tole Daelami, Kepala BPBD
Syamsul, Kasat Pol PP Suardi Syamsi,
Asisten1 Sukarma Wijaya, Kadis Kominfo Ahmad Rizki, Pasi Ops Kodim
0410/KBL Mayor Inf Djafar, Plh Pasi
Intel Kodim 0410/KBL Letda Sunarto.
Dalam
arahannya Presiden RI Bpk. Ir. Joko Widodo yang dihadiri sekitar 30 orang,
menyampaikan, “Kita belajar dengan negara lain agar lebih memahami Virus
Omicron dan Varian Delta, 93% ada di Jawa dan Bali kita patut bersyukur tingkat
kematian sangat rendah, namun harus tetap berhati-hati,“
“Para
Gubernur harus tetap waspada di wilayahnya masing-masing, sebagaimana kita
ketahui bahwa secara alamiah virus akan terus bermutasi untuk mempertahankan
hidupnya, Omicron merupakan salah satu mutasi virus Covid-19 yang ada saat ini,
perbedaan utama Omicron dengan varian lain adalah penularan lebih cepat (enam
kali lebih cepat dari varian Delta),“
“Kematian
pada varian omicron banyak ditemukan pada populasi yang belum dilakukan
vaksinasi dan juga menderita Komorbid (penyakit penyerta) sebesar-besarnya
kasus tidak menimbulkan gejala yang berat sehingga tidak memerlukan perawatan
khusus di RS sehingga dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan
memperhatikan syarat klinis dan syarat rumah dan dengan pengawasan ketat dari
Puskesmas,“
Lebih
lanjut Presiden juga menyampaikan,
Masyarakat memerlukan informasi yang benar sehingga komunikasi risiko atau
komunikasi publik menjadi hal yang penting terus dilakukan secara terus-menerus
oleh semua pihak terkait, untuk mencegah transmisi Covid-19 dari Pasien kepada
Tenaga Kesehatan dan untuk mengurangi risiko tenaga kesehatan terpapar oleh
Covid-19 khususnya varian omicron yaitu Tenaga Kesehatan perlu memakai APD
lengkap dan perlu dipersiapkan sarana.
“Untuk tenaga
kesehatan jangan sampai omicron yang sudah datang akan tetapi keperluan
kesehatan serta alat-alat kesehatan malah belum siap, karakter Pasien yang di
rawat di Rumah sakit (secara Nasional) 93% tanpa Komorbid, 66% Bergejala ringan
dan tanpa begejala, 7% dengan Komorbid, yang ringan dan tanpa bergejala
proritaskan Isoler dan Isoman,“
“Rumah sakit
Proritaskan untuk yang bergejala sedang berat kritis, komorbid dan Lansia. Saya
tekankan untuk para unsur Pemerintah yang ada di wilayah berkerja sama dengan
TNI/Polri untuk percepatan Vaksinasi dan tetap menjaga Protokol Kesehatan,“
tegas Presiden RI Bpk. Ir. Joko Widodo. (ida/rls)
Comments