Kemendagri Rangkul APKASI Dorong Transformasi Digital Pengelolaan Keuangan Daerah
OTENTIK (YOGYAKARTA) –
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong transformasi digital
pengelolaan keuangan daerah. Lebih lagi, daerah wajib memberikan infomasi
pengelolaan keuangan daerah secara transparan.
“Perubahan
mendasar dari pengelolaan keuangan daerah, yakni ada kewajiban daerah untuk
menyajikan dan mempublikasi informasi keuangan daerah," ujar
Pelaksana
Harian (Plh) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuangan Daerah)
Kemendagri, Agus Fatoni pada kegiatan Pelatihan Digitalisasi Pengelolaan
Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang
digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI) pada tanggal 4
Februari 2022 di Yogyakarta.
Semua
stakeholder harus memiliki komitmen yang sama dalam mendorong transformasi
digital dalam pengelolaan keuangan daerah. "Sistem Informasi Pemerintahan
Daerah (SIPD) dapat menyajikan informasi
pemerintahan daerah, termasuk informasi keuangan daerah, ujar Fatoni. Hal
tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif APKASI Sarman
Simanjorang. “Transformasi tata kelola keuangan daerah telah digaungkan oleh
Pemerintah Pusat, APKASI sangat mendukung proses transformasi tersebut agar
pengelolaan keuangan daerah lebih responsif, transparan, efisien dan akuntabel,”
ujar Sarman. Lebih lanjut, Sarman menambahkan bahwa APKASI siap mendukung
Kemendagri untuk membantu peningkatan kapasitas aktor pengelolaan keuangan
daerah pada Pemerintah Kabupaten se-Indonesia.
Sementara
itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Muaro Jambi, Budhi Hartono menyampaikan
harapan besar agar keterlibatan APKASI dapat mempermudah proses koordinasi
untuk mendukung transformasi pengelolaan keuangan daerah tersebut, “Muaro Jambi
akan jadi permulaan, agar pengelolaan keuangan daerah lebih sinergi lagi” ujar
Budhi.
Inisiatif
dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk mendukung Transformasi Pengelolaan
Keuangan Daerah disambut baik oleh Fatoni, “Diharapkan kegiatan ini dapat
menyamakan persepsi (pemerintah daerah), agar Pengelolaan keuangan daerah lebih
efisien, akuntabel, dan transparan” ujar Fatoni.
Lebih lanjut,
sinergi antara Kemendagri dan APKASI untuk menjangkau seluruh Pemerintah
Kabupaten se-Indonesia dalam mendukung transformasi pengelolaan keuangan daerah
melalui SIPD, diharapkan menjadi kunci keberhasilan. “Ini perubahan yang perlu
kita sambut, (SIPD) harus dipakai secara konsisten, bapak ibu jangan ragu lagi,
kemendagri siap membantu” pungkas Fatoni. (herman IT)
Comments