Gubernur Arinal Dampingi Menko Hartarto Berdialog dengan Pengelolaan Ikan Asin di Pulau Pasaran
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto berdialog bersama pelaku UMKM pengelolaan ikan asin di Pulau
Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, Sabtu (12/2/2022).
Dalam dialog
itu, disebutkan sebagian populasi penduduk di Pulau Pasaran berprofesi sebagai
nelayan dan pengolah ikan asin, khususnya ikan teri asin.
Tenaga kerja
yang menekuni industri rumahan ikan asin di pulau tersebut berjumlah sekitar
765 orang. Kebanyakan dari mereka adalah ibu rumah tangga yang berasal dari
luar Pulau Pasaran.
Rata-rata
produksi ikan teri asin di wilayah tersebut yakni kurang lebih sebanyak 3
ton/bulan untuk setiap pengolah, sehingga produksi totalnya diperkirakan
sebanyak 120-150 ton/bulan atau sekitar 1.140 ton/tahun.
Adapun
beberapa jenis ikan teri asin yang diproduksi adalah teri nasi super, teri nasi
biasa, teri buntiau, teri rc, teri jengki, dan teri katak. Rentang harga jual
per kilogram dari yang termahal yaitu ikan teri nasi super senilai Rp120
ribu/kg sampai termurah yakni ikan teri katak senilai Rp50 ribu/kg. Produk
tambahannya adalah cumi asin dan ikan tanjan.
Dalam hal
pemasaran ikan teri asin tersebut, sebanyak 50% hasil produksi dipasarkan ke
DKI Jakarta, sebanyak 30% ke wilayah di Medan, Padang, Jambi, dan sekitarnya,
kemudian sebanyak 10% ke wilayah di Karawang, Cianjur, Bandung, dan sekitarnya,
serta 10% ke pasar lokal di Lampung.
"Saya
berharap usaha pengolahan ikan asin di Pulau Pasaran ini akan semakin
berkembang, sehingga akan berkontribusi lebih besar kepada produksi ikan asin
di Indonesia. Untuk kualitas sebaiknya juga dapat semakin ditingkatkan agar
menjadi pilihan ikan asin utama di negara ini," ujar Menko Airlangga.
Airlangga
meminta warga untuk jangan lengah terhadap Covid-19 karena ada varian baru
omicron dan terus menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi.
"Jaga
kesehatan, jangan lupa pakai masker," katanya.
Sementara
itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung
akan terus memberikan dukungan kepada para nelayan dan pelaku UMKM.
Seperti
diketahui, Arinal memang konsen terhadap sektor pertanian termasuk perikanan.
Apalagi
dengan adanya program unggulan Kartu Petani Berjaya (KPB) yang akan memberikan
kemudahan bagi para petani dan nelayan.
Pada
kesempatan itu, adanya penyerahan bantuan sembako kepada para warga di Pulau
Pasaran. (ida/adpim)
Comments