Kemendagri: Percepat Realisasi APBD, Daerah Perlu Buat Jadwal Kegiatan Per Triwulan
OTENTIK (KUPANG) – Pelaksana
harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menyampaikan strategi
percepatan realisasi anggaran daerah pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan
Keuangan Daerah Pemerintah se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2022, di
Kupang, Rabu (16/2/2022).
Fatoni,
menyampaikan, Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah memberikan arahan
bahwa provinsi, kabupaten maupun kota yang
realisasi pendapatan dan belanjanya tinggi akan diberikan penghargaan.
"Strategi yang bisa kita lakukan untuk mendorong percepatan realisasi
belanja, antara lain, yang pertama kita dapat melakukan pengadaan dini sejak
awal, kemudian membuat rencana kegiatan dengan penjadwalan periodik, yakni
perbulan, triwulan secara konsisten dan terukur." Jadwal tersebut harus
konsisten perbulan, per tiwulan dan per semester, sehingga tidak terjadi penumpukan
di akhir tahun. "Jadwal ini penting, agar pelaksanaan anggaran dan
kegiatan dapat lebih terukur, persiapan yang matang, lebih efektif dan lebih
efesien."
Fatoni
melanjutkan, strategi yang lain, dengan tidak menunda adminstrasi
pertanggungjawaban, termasuk melakukan penunjukan pejabat pengelola keuangan
daerah sejak awal dan tidak mencantumkan tahun anggaran sehingga bisa bekerja
tanpa harus sering melakukan perubahan, serta melakukan kotrak payung untuk
kegiatan yang rutin yang setiap tahun diperlukan. Strategi yang lain dengan
memberikan penghargaan bagi daerah dan Organisas Perangkat Daerah (OPD) yang
tinggi realisasinya.
Selain itu,
Fatoni menjelaskan, perlu dibuat Tim
Analisis dan Evaluasi (Anev) yang dipimpin oleh Sekda. Tim ini terus bekerja,
melakukan monitor setiap bulan, dan pada akhir bulan kegiatan anev bisa
dilakukan setiap minggu. Kepala daerah memimpin langsung kegiatan anev pada
pertengahan tahun dan akhir tahun, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Daerah perlu
melakukan rapat koordinasi setiap tahun 3 kali dalam satu tahun. Pada awal
tahun membahas persiapan pelaksanaan anggaran dan kegiatan, pada pertengahan
tahun melakukan evaluasi 6 bulan yang sudah berjalan dan perbaikan pada 6 bulan
berikutnya, serta rakor pada akhir tahun membahas evaluasi pelaksanaan anggaran
dan kegiatan selama 1 tahun dan persiapan tahun anggaran sebelumnya,"
imbuhnya.
Rakor
Koordinasi Pengelolaan Keuangan se- Provinsi NTT dilakukan secara tatap muka
langsung dan virtual. Peserta yang hadir antara lain Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD)
serta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kabupaten/Kota, Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kepala Bidang Anggaran dan Akuntansi, Tim
Teknis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). (herman IT)
Comments