Bupati Nanang Ermanto Meninjau Langsung Lahan Kosong di Desa Marga Catur
OTENTIK (LAMSEL) – Bupati
Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi jajaran pemerintahan terkait
meninjau langsung lahan kosong yang terletak di Desa Marga Catur, Kecamatan
Kalianda, Senin (21/2).
Dirinya
mengungkapkan, kunjungan itu merupakan tindaklanjut dari rencana pemerintah
daerah yang akan membentuk petani milenial, guna meningkatkan kembali ketahanan
pangan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Tadi pagi
kami telah mengapelkan Satpol PP, Dinas Damkar dan Penyelamatan, BPBD, Dinas
Sosial dan Perhubungan. Menindaklanjuti, tim ini ada Dinas Pertanian, Dinas
Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan dihadiri oleh Asisten,
Staf Ahli, Bappeda, BPKAD. Sesuai tadi rencana Pemerintah Daerah akan membentuk
petani milenial,” kata Nanang disela-sela kunjungannya.
Nanang juga
mengungkapkan, para petani milenial yang akan segera dibentuk itu terdiri dari
anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran
(Damkar) dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas
Pehubungan (Dishub).
Terkait
dengan jumlah personil yang akan dikerahkan sebagai Petani Milenial, lanjut
Nanang, masih akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing organisasi
perangkat daerah (OPD) terkait.
“Disinilah
kita akan membentuk lokasi perkebunan petani milenial. Petaninya sendiri dari
Pol PP, Damkar, BPBD dan Dishub. Kalau untuk jumlah petani milenial tergantung
nanti dari kebutuhannya dari dinas-dinas terkait. Jadi kita cetak petani
milenial,” ujarnya.
Nanang
Ermanto menambahkan, pada lahan kosong tersebut, akan dimanfaatkan seluas 20
hektare sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Kemudian, akan ada pula Kolam
dan Kebun sebagai pelengkap dari lumbung pangan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kita hadir
langsung meninjau lokasi dengan PU dan jajaran, bagaimana kita menata ruang
petani milenial yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Yang sudah dipersiapkan
menurut data ini baru 20 hektar. Luas lokasi ini ada sekitar 73 hektar, tapi
kami yang akan garap 20 hektar dulu,” ungkapnya.
Nanang
berharap, dengan dibentuknya petani milenial di Kabupaten Lampung Selatan dapat
menjadi energi baru bagi pembangunan pertanian. Dengan begitu, diharapkan dapat
berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah akibat pandemi
Covid-19.
“Dengan kita
bentuk petani milenial ini, akan berdampak pada pertumbuhan dan kemandirian
Kabupaten Lampung Selatan itu sendiri. Ini langsung kita, kalau gak mau action
gak mungkin kita panas-panasan kaya gini. Bagaimana dengan ketahanan pangan
kedepan, kamandirian ekonomi jadi lumbung pangan Lampung Selatan,” pungkas
Nanang. (syamsu)
Comments