OTENTIK (LAMBAR)–Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama dengan staf menghadiri acara pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj di masjid Al Baroqah Pekon Bakhu Kecamatan Batu Ketulis kabupaten setempat, Senin (26/3/2018).

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Lambar mengajak kepada masyarakat untuk selalu bersyukur atas karunia yang telah Allah SWT berikan. “Peringatan Isra’ Mi’raj diharapkan akan mendorong kita semua untuk semakin meningkatkan ibadah kita, terutama ibadah shalat sebagaimana yang diperintahkan dalam peristiwa Isra’ Mi’raj,” ungkap Parosil.

Selain itu, bupati mengatakan, bahwa pengajian ini sebagai wujud tali silaturahmi yang harus dipererat antara pemerintah dan masyarakat, agar terjalin komunikasi yang baik dan tersampaikannya program-program pemerintah yang harus diketahui oleh masyarakat mulai dari pendidikan sampai kesejahteraan masyarakat .

“Apresiasi kepada warga masyarakat yang telah menggelar pengajian, zikir dan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan berserah diri kepada Allah, semoga dapat kita capai apa yang menjadi cita-cita kita bersama. Bagaimana wilayah dan warga masyarakat Lambar menjadi maju dan sejahtera, semua warga dapat  menikmati kemajuan baik teknologi maupun bidang lainnya, yang kesemuanya  harus kita sadari bahwa kenikmatan itu adalah anugerah dari Allah SWT, dan tentu harus kita syukuri,” tutur Parosil.

Selanjutnya bupati mengatakan, Kabupaten Lambar merupakan kabupaten yang menerapkan syariat Islam. Oleh karena itu, berbagai jenis kegiatan yang berkaitan dengan hari-hari besar keagamaan hendaknya harus disemarakkan dalam rangka syiar Islam.

"Makanya istighatsah dan pengajian pada Isra’wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini sengaja kami semarakkan, agar nuansa terasa ramai, tidak kalah dengan tahun masehi," ucap bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati Parosil menyampaikan pula masih banyak harapan masyarakat yang harus diselesaikan bersama demi kemajuan Kabupaten Lambar. Oleh karena itu, Bupati Lambar mengajak kepada Umat Islam, untuk bersatu padu, menyatukan persepsi, mendukung program pembangunan yang ada, menjaga hasil pembangunan, turut aktif menjaga iklim kondusif dan toleransi, tidak mudah terprovokasi sehingga pembangunan dapat berjalan baik dalam bingkai kebersamaan, guna mewujudkan perubahan nyata untuk Kabupaten Lambar yang lebih baik lagi.

”Jaga Persatuan dan Kesatuan agar tercipta situasi yang kondusif dan aman,” tutupnya. (pho/ptr)