OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung menggelar Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang) yang membahas permasalahan Lingkungan Hidup di Provinsi Lampung. Musrenbang di gelar di Hotel Yunna Bandarlampung, Kamis (29/3/2018).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Fitter Syahboedin, SE, MM mengungkapkan bahwa "Musrenbang ini membahas tentang berbagai isu permasalahan yang terjadi di seluruh Kabupaten/Kota di provinsi Lampung, dengan menghadirkan perwakilan dari dinas lingkungan hidup dari 15 kabupaten Kota," ungkap Pitter seusai Musrenbang.

Fitter menjelaskan bahwa "Isu yang dibahas antara lain yang pertama tentang indeks kualitas lingkungan hidup, yang terdiri dari 3 faktor, yaitu kualitas air, kualitas udara dan indeks kualitas tutupan lahan (IKTL), dan saat ini kita berada pada posisi angka 61, sedang kualitas nasional berada di angka 64-70, dengan indikator 3 kualitas tadi (air, udara dan IKTL)," jelasnya. 

Fitter melanjutkan bahwa "Isu yang Kedua yaitu sampah, bagaimana cara penanganan sampah yang ada di provinsi Lampung, tadi kita telah sedikit membahas yaitu kita harus punya motor sampah yang ada dilaut (motor laut), untuk menangani sampah-sampah di wilayah Teluk Lampung, tidak hanya itu, para peserta Musrenbang yang hadir lebih kurang 100 peserta ini juga membahas permasalahan sampah didaerah mereka masing-masing (15 kabupaten/kota)," lanjutnya. 

Fitter memaparkan bahwa "Ketika kita masalah kawasan yang daya dukung air, yaitu wilayah hulu yang menyimpan air saat ini kondisinya menurun, cara menyikapinya yaitu dengan penghijauan, misalnya menanam pohon, menanam mangrove,dll,"  pungkasnya. (sus)