Polres Lamsel Lakukan Rakor bersama Persiapan Pam Hari Raya Idul Fitri 1443 H
OTENTIK (LAMSEL) -- Polres Lampung Selatan
menggelar Rapat Koodinasi (Rakor) Dalam
rangka pengamanan pelaksanaan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022,
Jumat (18/3/2022).
Rapat
koordinasi yang dihadiri oleh Kapolres Lamsel AKBP Edwin, SIK,
SH, MSi, Kabag OPS Polres Lamsel AKP Ikhwan
Syukri, SH, S. IK,
serta para PJU Polres Lampung Selatan.
Hadir pula
dari dalam Rakor Pam Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yakni perwakilan Basarnas Lampung
Selatan, Dinas perhubungan Pemkab
Lamsel, perwakilan HK, Perwakilan Dinas Kesehatan Pemkab
Lamsel, Sat Pol PP Kabupaten
Lamsel, BMKG, Pramuka dan para tokoh masyarakat kabupaten
Lamsel.
Kabag OPS polres Lamsel AKP Ikhawan Syukri, SH, S. IK dalam sambutanya mengatakan bahwa
dalam rangka pelaksanaan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 228 personil,
adapun jumlah Pos Pengamanan (Pospam) sebanyak 14 titik, Pos Pelayanan sebanyak 1 titik dan Pos
Terpadu sebanyak 1 titik.
Dalam Rakor
Persiapan Operasi Ketupat Krakatau 2022 ini, Kabag Ops juga menjelaskan bahwa,
Lampung Selatan merupakan daerah yang memiliki jalur yang lengkap, yakni jalur darat, jalur Laut dan Jalur Udara.
AKP ikhwan
Syukri meyebut bahwa potensi kemacetan dalam pelaksanaan perayaan Hari Raya
Idul fitri 1443 H terjadi, oleh karena itu diperlukan kerjasama dan gotong
royong, sehingga hal itu tidak terjadi. " Tuturnya.
Perwakilan
dari PT. Hutama Karya, Edo menjelaskan bahwa terkait dengan pelaku
perjalan dalam negeri (PPDN) bahwa di Exit Tol Bakau Utara ada kemungkinan
apabila dikeluarkan di Bakau Utara akan terjadi kepadatan, saran saja agar
tetap menggunakan 2 gerbang saja seperti antisipasi di pintu masuk Pelabuhan
Bakauheni apabila terjadi croos, segera lakukan solusi dan bahwa Bakau Utara
hanya ada 2 gardu dan belum ada system mobile rider.
Untuk
kesiapan personil dilapangan untuk pihaknya sudah menyiapkan armada PJR 6 unit, dibagi 3 ranting ambulan 5
unit, Derek 9 unit, Rescue 3 unit beroperasi 24 jam. " Ucapnya.
Ditempat yang
sama Ketua Organda Lamsel Ivan menjelaskan bahwa, terkait adanya perubahan dengan Intruksi tentang
pelaku perjalan dalam negeri untuk verifikasi kalau bisa berada di sebelum
pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Hal itu diharapkan untuk.mengantisipasi
terjadinya kemacetan, khususnya pada
hari hari menjelang hari Raya Idul Fitri.
Selain itu
kami juga berharap agar pihak ASDP memperbanyak jadwal operasional khususnya
kapal Eksekutif yang saat ini peminatnya cukup tinggi.
Informasi dan
sosialisasi tebtang pembelian Tiket Online lebih ditibgkatkan kepada
masyarakat, hal itu dapat dilakukan melalui kerjasama bersama kawan-kawan
media, baik Elektronik, Cetak dan media online. " Tutupnya.
Salah satu
perwakilan dari PT. ASDP Pelabuhan
Bakauheni menjelaskan bahwa posisi untuk aplikasi Ferizy atau pembelian tiket
online kita sudah meminit pembelian tiket untuk membeli sendiri seperti 60 hari
sebelum keberangkatan atau minimal 4 jam
sebelum keberangkatan.
Namun terkait
dengan operasional kapal kemi menyiapkan sebanyak 25 kapal perhari dan sampai
saat ini juga dari Kementrian perhubungan masih meminta data persiapan angkutan
lebaran, kemudian untuk parkir didalam
Pelabuhan bisa menampung hingga 5 ribu kendaraan dan apabila kendaraan muatan
tidak beroperasi sangat membantu untuk mengantisipai lonjakan penumpang. Saat Dermaga Eksekutif baru dioperasikan dan
tarifnya masih baru, banyak
penumpang reguler yang beralih ke Kapal
Eksekutif, namun ketika tarifnya sudah disesuaikan maka hal itu akan
berlengaruh kepada penumpang sebagai pengguna jasa. " Tandasnya. (ida/humas)
Comments