Cegah Terpapar Radikalisme, Wakapolda Lampung: Pahami Tribrata Sebagai Pedoman Hidup Polri
OTENTIK
(BANDAR LAMPUNG) – Wakapolda Lampung Brigjen Pol
Subiyanto membuka kegiatan sosialisasi
pembinaan, pencegahan radikalisme dan intoleransi kepada personil Polda Lampung
dan Polres jajaran, melalui sarana zoom meeting, Kamis (24/3/2022) pagi.
Kegiatan sosialisasi
yang mengusung tema 'kenali dan Tangkal radikalisme terhadap pegawai negeri dan
anggota Polda Lampung di era digital' dilaksanakan di Swiss Belhotel, yang
turut dihadiri oleh pejabat utama Polda Lampung, perwakilan dari Densus 88
serta personil Polda Lampung dan Polres jajaran.
Dalam
sambutannya kepada para peserta sosialisasi Wakapolda Lampung Brigjen Pol
Subiyanto mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di negara kita
Indonesia paham radikalisme masih menjadi ancaman serius dalam kurun waktu 10
hari terakhir, ungkapnya.
Paham
radikalisme bukan hanya muncul di kalangan masyarakat namun bisa saja terjadi
muncul di institusi kita, ujar Wakapolda.
Kegiatan
sosialisasi ini sangatlah penting untuk para personil serta pegawai negeri
sipil Polri agar tidak mudah terkena paham radikal.
Oleh karena
itu saya mengingatkan kepada seluruh peserta sosialisasi dalam pelaksanaan
tugas pahami betul Tri Brata sebagai pedoman hidup kita selaku anggota Polri,
serta catur Prasetya sebagai pedoman kerja kita, tutur Subiyanto.
"Dengan
kita memahami dan mengamalkan Tribrata dan catur Prasetya insya Allah, itu
adalah salah satu langkah antisipasi guna mencegah masuknya paham radikalisme
dan intoleransi di Institusi kita," kata Subiyanto.
Wakapolda
melanjutkan begitu juga untuk pegawai negeri sipil Polri, mempunyai pedoman
Panca Prasetya Korpri sebagai pedoman kerja.
Acara di
lanjutkan dengan penyampaian materi pembinaan dan pencegahan radikalisme dan
intoleran, dari narasumber. (ida/penmas)
Comments