Momen ETWG, PLN Tambah 2 Pembangkit EBT di Lampung untuk Dongkrak Bauran Energi Bersih
LISTRIK
YANG DIHASILKAN PLTM KUKUSAN DAN PLTM SUKARAME DAPAT MENERANGI 56.500 KELUARGA
DI LAMPUNG
OTENTIK (YOGYAKARTA) – Dalam press release, Sabtu (26//3/2022), Upaya PT PLN (Persero) mendorong
pengembangan energi baru terbarukan terus berlanjut. Salah satunya dengan
menyerap listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM)
Kukusan-2 berkapasitas 5,4 megawatt (MW) dan PLTM Sukarame 7 MW.
Hal ini
ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)
PLTM Kukusan-2 5,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan PT
Arkora Energi Baru, serta financial closing PLTM Sukarame 7 MW antara PLN UID
Lampung dengan PT Lampung HydroEnergy.
Penandatanganan
tersebut dilakukan di sela perhelatan Energy Transition Working Group (ETWG)
G20 di Yogyakarta pada 24 Maret 2022. Ageda ini disaksikan secara langsung oleh
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan secara virtual oleh
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.
"Komitmen
PLN untuk mendukung energi bersih bukan hanya ucapan, tapi kami tunjukkan
dengan langkah nyata. Salah satunya dengan kesiapan kami menyerap listrik yang
dihasilkan pembangkit EBT milik pengembang listrik swasta ( independent power
producer /IPP)," ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Melalui
kesepakatan yang diteken dari dua PLTM tersebut, komposisi pembangkit EBT dalam
bauran energi bakal terus bertambah. Khususnya, di Provinsi Lampung porsi EBT
dalam bauran energi menjadi 45 persen pada 2025.
"Di
samping meningkatkan bauran EBT, saat beroperasi kedua PLTM ini dapat
menghasilkan energi listrik sebesar 75,32 GWh/tahun yang dapat melistriki
56.500 rumah tangga di Lampung," terang dia.
Adapun, PLTM
Sukarame 2x3.5 MW berlokasi di Kab. Lampung Barat sementara PLTM Kukusan 2x2.7
MW Berlokasi di Kab. Tanggamus.
Darmawan
menambahkan selain ramah lingkungan, pembangkit EBT ini juga memberikan
kontribusi efisiensi penyaluran listrik melalui penurunan BPP Pembangkit hingga
9,3 persen.
Gerak cepat
PLN mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT terus dilakukan.
Misalnya saja pada 2022, PLN menargetkan pembangkit EBT dengan total kapasitas
648 MW bakal beroperasi.
Hal ini
merupakan bentuk upaya PLN untuk mempercepat transisi energi dan mengurangi
emisi karbon yang menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan G20 di
Indonesia. (ida/rls)
Comments