Berita Hangat

Disambut Tepuk Tangan Warga, Cagub Ridho Pastikan Bosda Pendidikan Gratis Merata

M Ridho Ficardo saat berdialog dengan warga di Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Pengubuhan, Lampung Tengah, Selasa (3/4/2018).
OTENTIK (LAMTENG)–Calon Gubernur (Cagub) Lampung M Ridho Ficardo memastikan Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk pendidikan gratis di tingkatan SMA/SMK daerah Lampung akan merata hingga seluruh kabupaten/kota. 

 Menanggapi banyak permintaan masyarakat Lampung, Selasa (3/4/2018), khususnya di Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Pengubuhan, Lampung Tengah yang juga ingin merasakan manfaat dari program unggulan dari duet Gubernur-Wagub Lampung Ridho Bachtiar tersebut, Ridho menegaskan bahwa ke depan, Insya Allah program ini akan diterapkan di semua kabupaten/kota.
  Ridho, saat menjawab keinginan warga itu, menjelaskan, saat ini baru enam kabupaten/kota di Lampung yang sudah menerima manfaat Bosda, di antaranya Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat, Mesuji, dan Pesisir Barat melalui Anggaran Pendapatakan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung senilai Rp80.377.128.500

 "Pendidikan adalah salah satu hak wajib yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu kami tetap perjuangkan program ini, dan bukan lagi janji," ujar Ridho yang juga Gubernur Lampung nonaktif itu, menjawab salah satu permintaan warga, dan disambut tepuk tangan warga yang hadir

 Eksan (62), warga Desa Lempuyang Bandar yang berprofesi sebagai sopir sejak 1976 mengatakan bahwa selama di bawah kepemimpinan Ridho-Bachtiar rasa keamanan di jalan lebih terjamin. 

 “Sekarang lebih nyaman, nggak ada perasaan gelisah mau keluar jam berapa saja. nggak ada preman, nggak ada pungli atau yang negek-negek (pak ogah), seperti jalan arah Lampung ke Baturaja, Sumsel," kata Eksan lagi.

 Dia menambahkan, bahwa keadaan jalan-jalan di Provinsi Lampung sekarang lebih baik. “Sudah mulus, sudah lebih bagus kalau dibandingkan dengan zaman dulu. Saya mah berharap pak Ridho bisa melanjutkan kepemimpinannya dua periode, saya ngerasain kok Lampung sekarang sudah lebih baik dan aman,” katanya lagi.

 Mendengar pengakuan Eksan yang mewakili warga, Ridho mengatakan, rasa aman dan berkurang angka kriminalitas berimbas pada penurunan angka kemiskinan. 

 Salah satu program untuk mengentaskan kemiskinan adalah Program Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai, dengan sasaran desa miskin yang ada di Lampung, dari 380 desa, kini tinggal 100 desa.

 "Tahun 2016 dan 2017, dua tahun berturut-turut mendapat penghargaan desa terbaik. Kemudian tiga tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2018 mendapat penghargaan provinsi terbaik dalam penanganan konflik sosial. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Lampung yang terus mendukung kami (Ridho-Bachtiar)," jelas Ridho Ficardo. (bhi/rls)

Comments