Kabid Humas: Saat Ini Stok Minyak Goreng di Lampung Mencukupi
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung,
menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar segera melaporkan ke pihak
Kepolisian jika ada kelangkaan minyak goreng di wilayahnya.
Saat ini
Polda Lampung telah membentuk tim Satgas pangan Ditreskrimsus, untuk mengawasi
pendistribusian minyak goreng di pasar modern maupun pasar pasar tradisional di
wilayah Provinsi Lampung.
Hal tersebut
disampaikan oleh Kabid humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad,
“stok minyak goreng wilayah Lampung saat ini sudah mencukupi, jadi masyarakat
tidak perlu panic buying, " ujar Pandra.
Jika terjadi
kelangkaan minyak goreng di daerah-daerah, agar masyarakat segera melaporkan ke
pihak Kepolisian, supaya cepat diatasi, katanya.
Menurut
Pandra, hal tersebut dilakukan oleh
Polda Lampung agar masyarakat bisa terus mendapatkan minyak goreng,
selama ini di provinsi Lampung juga tidak pernah terjadi kelangkaan minyak
goreng, sebutnya.
Sebelumnya,
dari jajaran Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)
Polda Lampung, telah melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di gudang
dan pabrik minyak goreng yakni di PT Indomarco dan PT Domus Jaya Lampung
Selatan.
Pandra
mengatakan, bahwa pengecekan ke pabrik
dan gudang minyak goreng tersebut dalam rangka untuk memastikan bahwa stok
minyak goreng di Lampung dalam kondisi aman dan cukup memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Pihaknya
memastikan bahwa Polda Lampung terus mengawal pendistribusian minyak goreng ke
daerah-daerah yang ada di Provinsi Lampung sehingga tidak ada penimbunan,
imbuhnya.
Sejak terjadi
kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah, namun di Provinsi Lampung
kelangkaan tidak terlalu lama, dan pasokan kembali ada di pasaran setelah pihak
kepolisian dan pemerintah daerah setempat terus melakukan pengawasan dan
pemantauan ketersediaan pasokan minyak goreng di Provinsi Lampung agar bisa
aman dan lancar.
"Kerja
sama kami dari kepolisian dan pemerintah daerah setempat maupun pihak terkait sudah
berjalan sangat baik, sehingga khusus Provinsi Lampung sangat jarang terdengar
atau tersiar kabar ada antrean pembelian minyak goreng yang sangat panjang atau
hal yang aneh dalam mendapatkan minyak goreng di daerah," tutup Pandra.
(ida/penmas)
Comments