Kemenhub Dukung Sinergi PT KAI, PT Bukit Asam, dan PT PLN Kembangkan Angkutan Batubara di Sumsel
OTENTIK
(SUMSEL) – Kementerian Perhubungan mendukung pengembangan angkutan
batubara menggunakan kereta api, melalui sinergi tiga BUMN yakni: PT KAI, PT
Bukit Asam dan PT PLN. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi saat meninjau lokasi proyek pembangunan kereta api di Tanjung Enim,
Sumatera Selatan, Kamis (31/3).
“Saya
apresiasi sinergi BUMN untuk memastikan konektivitas transportasi menuju ke
kawasan pertambangan menjadi lebih baik dan lebih cepat. Kami selaku regulator
akan mendukung sepenuhnya,” jelas Menhub.
Menhub
menjelaskan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi di wilayah yang
sudah memiliki nilai ekonomis seyogyanya dilakukan oleh BUMN ataupun sektor
swasta. “Karena APBN banyak digunakan untuk membangun konektivitas transportasi
di daerah pinggir dan terluar,” ungkap Menhub.
Melalui
sinergi tiga BUMN ini, akan dikerjakan sebanyak 2 (dua) proyek kereta api
yaitu: pertama, jalur kereta api Tanjung Enim-Dermaga Keramasan (Palembang),
dan kedua, jalur kereta api ke Dermaga Perajen.
Menhub
berharap, proyek pertama dapat diselesaikan paling tidak pada kuartal IV tahun
2023. Sedangkan, untuk proyek kedua dapat diselesaikan pada tahun 2026 dan akan
diusulkan untuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Keberadaan
jalur kereta api menuju kawasan pertambangan sangat penting untuk memperlancar
distribusi komoditas batu bara, yang dapat diolah menjadi beberapa produk
turunan sehingga bisa memiliki nilai tambah. Semoga ini dapat memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat Sumsel” tutur Menhub.
Turut hadir
dalam peninjauan tersebut Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail,
Direksi PT KAI, Direksi PT PLN, dan sejumlah pejabat terkait. (ida/rls)
Comments