Berita Hangat

Teriakan ‘Yel-Yel’ Semarak Debat Kandidat Pilgub Lampung 2018

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)– Teriakan yel-yel pendukung empat pasangan calon berlangsung semarakan Debat kandidat Pemilihan Gubernur Lampung 2018 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung di Ball Room Novotel, Bandar Lampung, Sabtu (7/4/2018) malam.
Debat
dikomandoi moderator Juwendra Asdiansyah itu, semarak dengan kehadiran masing-masing pendukung pasangan calon yang meneriakkan yel-yel dan seruan dukungan bagi pasangan yang diusung.
Empat pasangan calon, kecuali pasangan nomor urut 4 yang hanya diwakili calon wagub. Empat pasangan calon Pilgub Lampung 2018 adalah calon petahana M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Herman HN-Sutono, Arinal Djunaidi-Chusnunia, dan Mustafa-Ahmad Jajuli.
Masing-masing pasangan diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi serta program unggulan untuk memimpin Lampung, terkecuali pasangan Mustafa dan Ahmad Jajuli hanya diwakili cawagub Ahmad Jajuli, setelah Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah nonaktif sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap kepada DPRD Lampung Tengah.
Pasangan calon gubernur nomor urut 1 Muhamad Ridho Ficardo - Bachtiar Basri tampil pada debat publik pertama Pilkada Lampung 2018. Pasangan Ridho-Bachtiar menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh panelis, mulai dari pertanyaan terkait kemiskinan, pertanian, peningkatan IPM, infrastruktur hingga jawab cepat.

Sebelumnya pasangan Ridho-Bachtiar hadir dengan diiringi berbagai kesenian daerah yang menampilkan kebhinekaan Provinsi Lampung, seperti kesenian musik bleganjur khas Bali, musik tambur khas Sumatera Barat hingga penampilan musik angklung. Kehadiran Ridho-Bachtiar juga diiringi ratusan pendukungnya. Calon lain juga datang dengan diiringi pendukung dan jajaran pimpinan partai politik pengusung masing-masing.

Empat pasangan dalam Pilgub Lampung untuk pemungutan suara pada 27 Juni 2018 nanti adalah M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (calon gubernur dan wagub petahana) yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, dan Partai Gerindra nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 Herman HN-Sutono yang diusung PDI Perjuangan, dan nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia yang diusung oleh PAN, Partai Golkar, dan PKB, serta pasangan nomor urut empat Mustafa-Ahmad Jajuli yang diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan Partai Hanura.
Saat menyampaikan visi misi dan program unggulan, empat pasangan itu sempat mendapatkan dukungan dan tepuk tangan maupun
yel-yel dukungan dari para pendukung dan simpatisan yang ikut hadir di ruangan debat, kendati dibatasi jumlahnya oleh KPU dan diatur tata tertibnya.
Moderator harus sampai berkali-kali mengingatkan para pendukungan masing-masing pasangan calon itu untuk tenang, saat penyampaian visi dan misi serta program unggulan secara bergiliran disampaikan.
Para calon juga diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis, mulai dari pertanyaan terkait kemiskinan, pertanian, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), infrastruktur, termasuk pertanyaan yang memerlukan jawaban cepat dan spontan dari para calon dimaksud.
KPU Lampung menargetkan peningkatan jumlah suara aktif untuk memilih (tidak golput) dalam Pilgub Lampung yang dilaksanakan serentak 27 Juni bersama pilkada pada sejumlah provinsi dan kabupaten lain, termasuk di Lampung. 
(ida/rilis)

Comments