Danrem 043/Gatam Ikuti Vidio Conferen (Vicon) Sosialisasi UU No 23 Tahun 2019
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda
Hitam Brigjen TNI Ruslan Effendy didampingi Kasiter Kasrem 043/Gatam Kol Inf Risa Wilsi SH.MH. Kasipers Kasrem
043/Gatam Kol Inf Erwin, S.E. dan Pasiwanwil Mayor Inf Sinaga mengikuti Rapat Koordinasi dengan Dirjen Pothan Kemhan
Mayjen TNI Dadang Hendrayudha bertempat di Aula A.Yani Jl. Teuku Umar No.85,
Penengahan, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Senin (11/04/2022)
Rakor ini
juga digelar secara virtual via Zoom Meeting dan diikuti oleh Danrem dan Dandim
di beberapa wilayah Kodam II/Sriwijaya
yang terkait dengan penyelenggaraan pendaftaran dan seleksi Komando Cadangan (Komcad) Ta. 2022
Dalam forum
tersebut, Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha mengatakan
"penyelenggaraan Komcad berdasarkan UU No 23 tahun 2019 tentang
pengelolaan SDN untuk Pertahanan Nasional, PP RI No 3 th 2021 tentang peraturan
pelaksanaan UU No 23 tahun 2019 PSDN untuk Pertahanan Negara dan Peraturan
Kemenhan No.3 tahun 2021 tentang pembentukan, penetapan dan pembinaan komponen
cadangan," Ungkap Dirjen Pothan
Kemhan
Warga Negara
Indonesia yang mengikuti Komcad terdiri dari berbagai status profesi mulai
pegawai negeri, pegawai swasta ada yang statusnya mahasiswa dan masyarakat
biasa, setelah mereka melaksanakan pendidikan dasar selama 3 bulan, mereka
dikembalikan menjadi masyarakat sipil dan kembali ke profesi masing – masing.
Seperti kita
ketahui bersama komponen cadangan ini adalah salah satu sumber daya nasional
yang akan dan harus selalu kita siapkan yang suatu saat bisa dikerahkan melalui
mobilisasi atas perintah presiden dengan persetujuan DPR guna memperbesar dan
memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman,
"Komponen
cadangan adalah sebuah pasukan cadangan militer atau sebuah organisasi yang
terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.
Komponen cadangan disiapkan untuk melawan ketika suatu negara teracam untuk memobilisasi
perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi," tegas
Dirjen Pothan Kemhan. (ida/rls)
Comments