Sekdaprov Lampung Pimpin Rakor Bersama Tim P3DN
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Sekretaris Daerah Provinsi
(Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi Lampung dalam rangka
percepatan implementasi pengadaan barang dan jasa Provinsi Lampung Tahun
Anggaran 2022, di Gedung Pusiban, Selasa (12/4).
Sekdaprov
Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa rakor ini merupakan tindak lanjut arahan
Presiden Joko Widodo saat membuka Raker Kementerian Perdagangan di Istana
Negara pada 4 Maret lalu.
"Rapat
ini guna menindaklanjuti arahan Presiden untuk memprioritaskan penggunaan
produk dalam negeri. Kegiatan ini untuk mengoperasionalkan arahan Presiden,
agar apa yang diinginkan Presiden sampai ke tingkat bawah" kata Sekdaprov.
Sekdaprov
juga menyampaikan bahwa potensi belanja 40% Produk Dalam Negeri Pemprov Lampung
pada APBD TA 2022 sebesar Rp.1,25 Triliun, sesuai amanat PP 29/2018 tentang
Pemberdayaan Industri dan Perpres 12/2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Selaku Ketua
Tim P3DN Provinsi Lampung, Sekdaprov menyebutkan beberapa hal terkait progres
P3DN di Provinsi Lampung, diantaranya Pembentukan Tim P3DN berdasar SK Gubernur
Nomor 206/B.04/HK/2022, Pemetaan Potensi APBD untuk pengadaan barang dan jasa
TA 2022.
Kemudian
e-Katalog dimana komoditas jasa kebersihan telah tayang dalam e-katalog lokal,
sedangkan untuk produk makanan dan minuman, konstruksi, alat dan mesin pertanian,
serta bibit dan benih masih dalam proses pembuatan etalase produk di LKPP.
Serta belanja melalui e-Purchasing (SIBELA) telah mencapai 1,067 M.
Sekdaprov
mendorong tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan jumlah dan
persentase minimal 40% belanja untuk produk dalam negeri serta meminta tiap OPD
memberikan data komitmen anggaran belanja produk dalam negeri, termasuk
UKM/IKM/Artisan sebesar minimal 40%.
Sementara
itu, Karo Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung Slamet Riadi menyampaikan
bahwa sampai tanggal 11 April, sebanyak 23 perusahaan didalam 10 etalase telah
masuk di katalog elektronik lokal Provinsi Lampung, diantaranya etalase alat
tulis kantor, makan dan minuman, pakaian dinas dan tradisional, jasa
kebersihan, jasa keamanan, aspal, bahan material, bahan pokok, servis kendaraan
dan beton ready mix.
Hadir saat
rakor, Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kepala BPKAD, Kadis Perindag,
Kadis Koperasi & UKM, Karo
Perekonomian, Karo PBJ, Kacab PT Sucofindo, Ketua SMSI Lampung.( ida/kominfotik)
Comments