Ketua DPRD Mingrum Gumay Temui Massa Aksi dari Element Mahasiswa
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Ketua DPRD Provinsi Lampung temui massa
aksi dari element mahasiswa di pintu masuk lapangan kantor Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung, Bandarlampung, Rabu (13/4/2022).
Saat berada
di tengah mahasiswa, Mingrum Gumay memberikan apresiasi kepada mahasiswa telah
bersama menjaga ketertiban, keharmonisan dan kesejukan dalam menyampaikan
aspirasi.
" saya
bersyukur dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang tergabung
dalam aliansi lampung memanggil telah duduk sama rendah berdiri sama tinggi
demi terwujudnya kondusifitas dan kesejukan di Provinsi Lampung " Ujar
Mingrum
Ia juga
menjelaskan untuk bersedia menyerap aspirasi mahasiswa sebagaimana merupakan
perpanjangan tangan dari masyarakat.
"
Sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban dan keharusan untuk berdiri
bersama rakyat menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat karena lembaga
ini merupakan interpretasi dari rakyat " Pungkas Mingrum
Ditempat yang
sama, Koordinator Aksi Aliansi Lampung yang merupakan Mahasiswa Universitas
Bandar Lampung, Tomi Pasha mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan pada hari ini,
akhir menemui titik terang dan disambut oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung dan
Gubenur.
"Hasil
aksi hari ini adalah, kami bersama Ketua DPRD dan Gubernur Lampung sudah
melaksanakan penandatanganan kesepakatan," ujarnya.
Lebih lantut,
Tomi menegaskan, apabila kesepakatan yang sudah dilakukan pihaknya bersama
Ketua DPRD dan Gubernur Lampung tidak ada tindak lanjut dalam waktu 3x24 jam,
maka pihaknya akan kembali menggelar aksi lebih besar.
"Kami
mendesak keras DPRD dan Gubernur untuk meninjaklanjuti tuntutan yang diminta
oleh Aliansi Lampung Memanggil," pungkasnya.
Terlihat,
Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menerima secara simbolis sejumlah
tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.
Berikut
adalah tuntutan dari Aliansi Lampung Memanggil :
1. Tolak
kenaikan harga BBM, Indonesia krisis energi.
2. Menjamin
stabilitas harga kebutuhan pokok.
3. Wujudkan
Reforma agraria sejati
4. Cabut UU
Cipta Kerja.
5.
Mempermudah Akses Kesehatan Untuk seluruh rakyat Indonesia.
6. Wujudkan
pendidikan gratis ilmiah dan demokratis.
7. Hentikan
kriminalisasi dan Represifitas Terhadap gerakan Rakyat. (ida/rls)
Comments