Percepat Vaksinasi, Pemprov Mengerahkan 600-an Tenaga Kesehatan Jelang Mudik Lebaran
OTENTIK
(BANDAR LAMPUNG) – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung,
Fahrizal Darminto, mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Perkembangan Kasus
Covid-19 dan Evaluasi PPKM di Luar Jawa-Bali, secara virtual, bertempat di
Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik Provinsi Lampung, Minggu
(17/04/2022).
Menteri
Koordinatir Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang memimpin rapat tersebut
menjelaskan secara umum pergerakan kasus covid 19 Nasional cendrung melandai,
dan jika situasi ini terus membaik kita akan masuk era baru yaitu situasi
endemi.
Menko
Perekonomian juga memaparkan, capaian vaksinasi luar Jawa- Bali yakni Dosis 1 dan 2 Provinsi (Papua Barat, Papua)
masih di bawah 70%, untuk dosis 2 ada 12 Provinsi di luar Jawa-Bali masih di
bawah 70%, Adapaun untuk dosis 3, ada13 Provinsi di luar Jawa-Bali masih di
bawah 10%.
Vaksinasi Lansia Dosis 1 9 Provinsi luar
Jawa-Bali masih <70%; Vaksinasi Lansia Dosis-2, ada 11 Provinsi luar Jawa
Bali masih <50%, namun ada 6 Provinsi (2 luar Jawa-Bali) sudah> 70%.
Menko juga
menegaskan bahwa menjelang mudik lebaran
Provinsi Lampung sebagai daerah perlintasan wajib meningkatkan
kewaspadaan, baik arus pemudik dari Pulau Jawa atau dari Sumatera sendiri.
"Lampung
sebagai daerah perlintasan harus dijaga menjelang mudik, apalagi
diprediksi pergerakan arus mudik lebaran
akan meningkat setelah 2 tahun dilakukan pembatasan, " kata dia.
Kebijakan
perjalanan pada masa mudik lebaran diantaranya yakni, Kementerian Perhubunhan
telah menerbitkan Aturan Perjalanan Dalam Negeri, yaitu berupa surat edaran
diantaranya; SE-36/2022 (Udara), SE-37(Laut), SE-38 (Darat), SE-39 (Kereta
Api). Persyaratan PPDN sesuai SE-16/2022: Dosis 3 tidak wajib tes ; dosis 2
wajib antigen 1x24 jam; dosis 1 wajib pcr 3x24 jam.
Hadir sebagai
narasumber dalam Rapat secara daring/online Menko Perekonomian RI, Menteri
Kesehatan RI, Wakil Menteri Keuangan RI, Kepala BNPB, Asops Panglima TNI RI,
Sekjend Kementrian Pendidikan RI
Turut
mendampingi Sekdaprov hadir pula Asisten
Setdaprov Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kaban Kesbangpol, Kepala BPBD, Kadis
Kesehatan, Kasat Pol.PP, Kadis Kominfo dan Statistik, Sekretaris Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, Kabid pada Dinas Perhubungan.
Sementara
Sekdaprov Fahrizal Darminto, usai kegiatan mengatakan, bahwa rapat koordinasi
dengan Menko Perekonomian pada hari ini untuk menyamakan persepsi kita terkait
apa yang harus dilakukan, Pak Menko memberi arahan bahwa kasus Covid-19 semakin landai.
Menjelang
hari raya, kita harus mengejar target target vaksinasi. Oleh karenanya jangan
sampai nanti pada saat arus mudik hari raya banyak dari masyarakat ingin keluar
Lampung maupun dari luar ingin ke Lampung teinfeksi corona virus yang dikarenakan ia tidak ingin
vaksin.
"Gubernur
Lampung dengan forkopimda juga bekerja keras, kemudian juga ada dari dinas
terkait Dinas Kesehatan juga ikut berpartisipasi dalam memenuhi target capaian
vaksinasi," kata dia.
Sementara
Kepala Dinas Kesehatan Rehana, mengatakan, target untuk vaksinasi Booster
diharapkan mencapai 70% dari Kementerian Kesehatan pusat yaitu RI tetapi kita
juga terus mengejar arus mudik ini kita juga membuka gerai-gerai di beberapa
rest area gerai tersebut berjumlah 3 titik dan terletak di di Lampung Selatan,
Lampung Tengah juga di Mesuji
Usaha kita
untuk membantu percepatan vaksinasi
booster juga dengan mengerahkan tenaga kesehatan yang dari berbagai instansi
kesehatan, misalnya, semua Puskesmas juga setiap hari melakukan vaksinasi dan
tidak pernah terhenti lebih kurang tenaga kesehatan yang kami kerahkan selain
tugasnya khusus untuk vaksinasi kita juga ada pos-pos untuk mudik arus lebaran
jadi ada sekitar kurang lebih sekitar 600-an persinil.
"Seluruh Indonesia diharapkan oleh Kementerian Kesehatan mencapai target yaitu 70% tidak hanya Lampung saja atau daerah tertentu, " kata Rehana. (ida/diskominfotik)
Comments