Berita Hangat

Bupati Parosil Terjun Langsung Bantu Masyarakat Terkena Banjir

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus turun langsung membantu masyarakat yang terkena banjir di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Senin (23/4/2018).

OTENTIK (LAMBAR)–Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau sekaligus terjun langsung membantu masyarakat yang terkena banjir di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Senin (23/4/2018).

Banjir tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Karang Tengah yang ada di Pekon Tembelang. Hujan deras yang berkisar kurang lebih dari 1 (satu) jam antara pukul 13.00 s/d 16.00 WIB. 

Untuk saat ini belum bisa ditaksir berapa kerugian warga yang terkena banjir tersebut. Sementara ada sekitar 7 rumah yang terkena banjir, dan tidak ada korban jiwa dalam banjir yang menimpa Pekon Tembelang tersebut.

Menindak lanjuti banjir tersebut, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang saat itu sedang berada di lokasi melaui via telepon segera menghubungi langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas PU Kab. Lambar,

Bupati Meminta untuk segera turun ke lokasi dan membawa alat berat agar bisa langsung membantu warga yang terkena banjir.

Di lain tempat dalam waktu yang bersamaan masih di Kecamatan BNS, tepatnya di Pekon Bumi Hantatai, kembali lagi  luapan 2 (dua) sungai yaitu : Way Tayas dan Way Bulok yang beberapa waktu lalu sempat menghanyutkan 1 (satu) buah rumah dan hari ini kembali memakan korban  menghanyutkan 4 warga, Aep (35) warga Hantatai, dan Siti Padilah (25), Anisa Nanda (2), Siti Aminah (30). Ketiganya warga Negeri Jaya, Untuk saat ini korban selamat Siti Aminah yang ditemukan oleh warga tersangkut di semak semak di pinggir sungai.

Menurut keterangan warga, Aris (30), "para korban menyeberang Sungai Way Bulok tiba tiba air dating dengan deras disertai membawa hanyutan kayu dan batu, para korban terhantam kayu dan terseret arus derasnya sungai," ungkapnya. 

Sementara itu Bupati Lambar yang saat itu langsung menuju lokasi terjadinya banjir yang hanya berjarak kurang lebih 1 km dari Pekon Tembelang.

Bupati pun turut serta bersama-sama warga menyisir bibir Sungai Way Bulok untuk mencari korban yang hilang terseret banjir. Setelah selesai turut serta bersama warga,

Bupati Parosil Mabsus didampingi Kepala BPBD, Kepala Dinas PU, anggota DPRD, Camat, forkopimda, dan peratin memberikan bantuan untuk korban banjir, yang diterima langsung oleh pihak keluarga korban.

"Pada kesempatan itu bupati mengimbau dan meminta kepada masyarakat setempat agar senantiasa waspada terhadap banjir,  karena kita semua tahu bahwa Way Bulok dalam beberapa bulan ini sering meluap dan telah memakan korban, apa lagi curah hujan pada saat ini setiap harinya selalu berisiko tinggi," ungkapnya.

Dan untuk para keluarga korban, bupati mengucapkan "bela sungkawa" yang sedalam- dalamnya atas musibah yang menimpa korban, dan kepada keluarga.

"Mudah-mudahan untuk korban yang belum ditemukan akan segera dapat ditemukan dengan secepat-cepatnya," tambahnya.

Untuk korban yang belum ditemukan masih dilakukan pencarian oleh warga setempat dibantu dari pihak Basarnas dan BPBD yang turun langsung setelah menerima laporan, sampai berita ini diterbitkan korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian. (pho/ptr)


 


Comments