Berita Hangat

Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Metro Monitoring UNBK SMP/MTs

Wali Kota Metro Achmad Pairin bersama Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, saat melakukan monitoring Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs Negeri Swasta Tahun Pelajaran 2017/2018 Kota Metro, Senin (23/4/2018).

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Wali Kota Metro bersama dengan Ketua DPRD Kota Metro, Kasat Binmas Polres, dan Kadis Dikbud Kota Metro melakukan monitoring Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs Negeri Swasta Tahun Pelajaran 2017/2018 Kota Metro di SMP Xaverius Kota Metro, SMPN 4 Metro, dan SMPN 2 Metro, Senin (23/4/2018).

Diketahui, beberapa sekolah di Kota Metro menumpang pelaksanaan UNBK, salah satunya adalah SMPN 2 Metro yang menumpang di SMKN 3 Metro. Dari tinjauan terkait UNBK, TIM I yang dipimpin oleh Wali Kota Metro Achmad Pairin menyadari bahwa masih perlu adanya peningkatan sarana terutama komputer.

“Untuk SMP/MTs negeri swasta yang terdapat masih kekurangan komputer, maka tahun 2018 ini kami upayakan untuk di tahun 2019 pelaksanaan ujian berbasis komputer tidak akan menumpang lagi untuk seluruh SMP/MTs yang ada di Kota Metro yang berjumlah 27 sekolah,” jelas Pairin.

Tambah Pairin mengatakan, bahwa ujian ini diterapkan beberapa sesi-sesi sesuai dengan jumlah komputer yang ada dan dengan jumlah peserta UNBK.

“Monitoring ini kami juga tidak hanya melihat masalah ujian, namun sekaligus mengadakan kunjungan. Saya menekankan kepada kepala sekolah  SMPN 2 Metro untuk membuat perencanaan yang matang, perencanaan yang dimaksud adalah perencanaan secara umum terkait dengan luas pekarangan yang ada untuk digunakan sebagai apa dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” umgkap Pairin.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda, mengapresiasi pelaksanaan UNBK ini, yang mana tahun ini merupakan tahun ke-2 untuk Kota Metro mangadakan UNBK.

“Selain monitoring,  kita juga melakukan kunjungan dan kita mengambil contoh di SMPN 4 Metro, saya berharap apa yang ada di SMPN 4 tersebut dapat menjadi paradigma baru bagi kepala sekolah yang lainnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru, supaya orang belajar, supaya pendidikan itu tidak terlihat mengerikan, akan tetapi menjadi sesuatu yang menggairahkan untuk generasi masa depan. Kota Metro adalah kota pendidikan, outputnya pun harus menghasilkan anak-anak yang berkualitas,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Metro, Ria Andari, menjelaskan, bahwa jumlah peserta UNBK SMP/MTs Negeri Swasta Tahun Pelajaran 2017/2018 di Kota Metro berjumlah 3779 peserta.

“Terkait dengan masih adanya peserta UNBK yang masih menumpang di sekolah lain, mudah-mudahan untuk tahun depan 2019 ujian sudah dapat dilakukan dengan mandiri. Untuk Kota Metro ini pendidikan adalah milik bersama, ayo kita jaga agar prestasi Kota Metro sebagai kota pendidikan dan juga sebagai kota wisata keluarga dapat kita wujudkan bersama-sama,” tegas Ria Andari.

Selain TIM I yang memonitoring di SMP Xaverius Kota Metro, SMPN 4 Metro, dan SMPN 2 Metro. TIM II dan TIM III juga turut memonitoring pelaksanaan UNBK tersebut, diantaranya TIM II yang dipimpin oleh Wakil Walikota Metro Djohan memonitoring SMPN 1 Metro, SMP Kartikatama Metro, MTS Darul Amal Metro, dan untuk TIM III yang dipimpin Sekda Kota Metro A. Natsir memonitoring di SMP Muhammadiyah 3, SMPN 10 Metro dan SMPN 8 Metro. (mad)

Comments